Kompas TV video sinau

Sering Jadi Hiasan Natal, Ternyata Ini Kisah Di Balik Permen Tongkat Natal

Kompas.tv - 24 Desember 2021, 18:27 WIB
Penulis : Sunbhio Pratama

KOMPAS.TV- Ada aneka ragam pernak-pernik perayaan Natal yang sering kita jumpai. Mulai dari pohon natal, kaus kaki natal, lilin, hingga permen tongkat yang bentuknya seperti tongkat gembala.

Siapa sangka bentuk awal permen tongkat tidak seperti yang kita ketahui sekarang, yaitu bentuk tongkat gembala, awalnya berbentuk lurus dan berwarna putih saja.

Candy cane atau permen tongkat merupakan salah satu benda yang ada saat natal di Eropa. Berikut dengan topi sinterklas, kue jahe, pohon natal, kaus kaki dan aneka kado.

Lalu, bagaimana sejarah permen tongkat bisa berkembang sampai sekarang?

Menyadur National Geographic Indonesia, tahun 1600-an permen tongkat digunakan untuk meredakan tangis bayi, sebagai pengganti dot.

Permen tongkat awalnya berwarna putih dengan bentuk yang memanjang. Bentuknya diubah menjadi seperti tongkat gembala agar bisa digantung di pohon natal.

Selain itu ada pula yang mengatakan bentuknya berubah untuk menghibur anak-anak yang bosan di hari natal.

Nah, kenapa warnanya jadi belang-belang?

Melansir Bobo.id pada sebuah buku masak tahun 1844, sudah ada panduan untuk membuat permen tongkat bergaris. Buku itu menjelaskan instruksi membuat garis peppermint pada permen tongkat.

Baca Juga: Pohon Natal Unik Terbuat dari 750 Sapu Lidi di Klaten

https://www.kompas.tv/article/244612/pohon-natal-unik-terbuat-dari-750-sapu-lidi-di-klaten 

Grafis: Joshua Victor



Sumber : diolah dari berbagai sumber

BERITA LAINNYA



Close Ads x