Kompas TV regional muktamar nu

Said Aqil: Menang dan Kalah Dua Hal Wajar, Apa Pun Hasilnya Kita Harus Legowo

Kompas.tv - 24 Desember 2021, 09:08 WIB
said-aqil-menang-dan-kalah-dua-hal-wajar-apa-pun-hasilnya-kita-harus-legowo
Ketua Umum PBNU Saiq Aqil Siroj dalam Pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung. di Muktamar NU ke-34 para ulama juga akan bahas soal operasi kelamin bagi interseks (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siroj melaju ke pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Gus Yahya dan Kiai Said menjadi calon ketua umum PBNU setelah memenuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.

Dalam hal ini, keduanya sama-sama bersedia menjadi Ketua PBNU. Adapun proses perhitungan suara masih terus berlangsung hingga Jumat (24/12/2021) pagi.

Kiai Said menyatakan dirinya akan menerima dengan legowo dan ikhlas siapapun yang akan menjadi Ketua PBNU. Terlebih dalam pemilihan, kata Kiai Said ada kalah dan menang.

"Dalam pemilihan itu pasti ada yang menang dan yang kalah, dua hal yang sangat wajar. Siapa pun apa pun hasilnya,harus kita terima dengan legowo, ikhlas, dan ridha dalam hati kita masing-masing," kata Kiai Said kepada KOMPAS.TV, Jumat (24/12/2021).

"Yang penting lanjutkan proses pemilihan dan saya bersedia untuk maju sebagai ketua umum," ujarnya.

Baca Juga: Pemilihan Ketum PBNU: Gus Yahya dan Kiai Said Aqil Siroj Melaju Pemungutan Suara Tahap Dua

Sementara itu, Gus Yahya juga telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi Ketua PBNU yang pemilihannya sedang berlangsung di Kampus Universitas Lampung itu.

"Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama)" ujar Gus Yahya.

Diberitakan sebelumnya, kedua nama tersebut resmi melaju dalam pemilihan Ketua PBNU tahap kedua.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x