Kompas TV regional berita daerah

Waduh! Kasus Covid-19 Anak di Solo Tertinggi di Jateng

Kompas.tv - 23 Desember 2021, 10:12 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SOLO, KOMPAS.TV - Sejak awal pandemi Covid-19, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah Jawa Tengah mencatat, sudah ada 12 ribu orang anak yang terpapar Covid-19. Dan Kota Solo menjadi penyumbang terbanyak dengan 4.373 kasus. Namun angka ini muncul karena jumlah testing dan tracing yang masif di Solo.

Selama ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Solo, memang terbilang gencar melakukan surveilans pada pembelajaran tatap muka. Tak heran jika temuan kasusnya menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah. Namun tes ini perlu dilakukan, sebab temuan kasus Covid-19 pada anak mayoritas tidak bergejala.

"Saya kalo enggak bekerja, dalam arti enggak melakukan skrining pada anak-anak yang PTM, saya ga bakalan ketemu kasus. Karena dua tahap yang kita lakukan evaluasi PTM, semuanya tanpa gejala semua, kemudian ketemu anak empat, kita cari lagi, kita cari lagi akhirnya tambah," kata : Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo.

"Tetapi kalo kami tidak bekerja, kami tidak pro aktif, ini kan skrining pro aktif bukan skrining pasif, sehingga ketemu kasus. Saat ini adalah pandemi, berarti di sekitar kita itu sebetulnya ada yang positif. Makanya kenapa kita melakukan evaluasi PTM, ini adalah untuk kita pro aktif untuk memberikan rasa nyaman kepada yang melakukan PTM," katanya.

Surveilans ini akan terus dilakukan, walau risikonya adalah angka kasus Covid-19 bisa jadi terus bertambah. Ini merupakan wujud antisipasi agar penyebaran Covid-19 bisa ditangani sejak awal.

"Jadi ini sebenarnya untuk kepentingan kita semua, kepentingan anak juga, sehingga kita tahu kondisi anak di sekolah, bagaimana PTM evaluasinya seperti apa gitu, jadi enggak masalah," ujar Etty Retnowati, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo.

Sejauh ini anak-anak yang terpapar Covid-19 di Solo, semuanya tanpa gejala ataupun hanya bergejala ringan. Yang menjadi fokus adalah, anak-anak tersebut berpotensi menjadi carrier dan bisa berbahaya bagi keluarganya. Terkhusus jika ada yang memiliki komorbid, bisa fatal akibatnya. Tindakan pemerintah gencar melakukan testing dan tracing adalah untuk antisipasi dari hal-hal tersebut.

#solo #covid-19 #dinaskesehatan

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x