Kompas TV nasional politik

Politikus PDIP: Tak Etis Warga Bisa Berlibur ke Luar Negeri, tapi Minta Karantina Gratis

Kompas.tv - 21 Desember 2021, 10:07 WIB
politikus-pdip-tak-etis-warga-bisa-berlibur-ke-luar-negeri-tapi-minta-karantina-gratis
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyebut, tak etis bila ada masyarakat yang usai liburan dari luar negeri tapi meminta untuk karantina gratis atau dibiayai oleh negara.  

Menurut dia, pemerintah hanya perlu membiayai karantina bagi para Pekerja Migran Indonesia yang pulang ke Tanah Air, karena mereka adalah pahlawan devisa bagi negara. 

Baca Juga: Luhut: Jika Omicron Meluas karantina Jadi 14 Hari

"Yang berhak mendapatkan fasilitas gratis di wisma atlet maupun di tempat lain yang disiapkan pemerintah itu saya kira adalah pejuang kita pahlawan devisa kita PMI, para pelajar, atau yang mendapatkan tugas negara pulang mendapatkan fasilitas juga saya kira sangat wajar." 

"Memang ketika keluar negeri untuk aktifitas yang bener kepentingan pribadi, untuk liburan atau kepentingan lain juga saya kira kurang bijak kalau harus mendapatkan fasilitas dari negara," kata Rahmad kepada Kompas TV, Selasa (21/12/2021). 

Politikus PDIP itu meminta Satgas Covid-19 untuk memperluas kerjasama dengan para pengusaha penginapan, sehingga masyarakat dapat memilih sejumlah hotel yang mereka inginkan sebagai tempat karantina. 

"Tidak harus bintang 5, saya kira yang sesuai kriteria, kalau ada fasilitas bintang 4 untuk mengakomodisi, melatipun saya kira nggak masalah, bintang 1 atau 2, yang penting ada sumber daya manusia kita, nakes kita yang mengawasi, dan diberikan kebebasan untuk memilih," ujarnya. 

Sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa - Bali Luhut Binsar Pandjaitan akan mempertimbangkan perpanjangan masa karantina menjadi 14 hari jika varian omicron terus meluas.

Baca Juga: Ini Alur Kongkalikong Suap Rp 40 Juta Rachel Vennya Bebas Karantina, Ada Mafia Karantina?

Luhut meminta masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada karena masih banyak  yang belum diketahui dari varian omicron.

Luhut meminta agar semua pihak menahan diri dan jangan sampai mengulangi lonjakan Covid-19 pada Juli 2021.

Luhut juga meminta agar seluruh warga bekerja sama  mencegah sebaran virus corona.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x