Keterlaluan! Wajah Gadis Ini Rusak Diserang dengan Air Keras Hanya karena Menolak Dinikahi

BAGHDAD, KOMPAS.TV - Wajah seorang gadis asal Irak rusak setelah mengalami luka bakar parah yang disebabkan serangan air keras.

Maryam Rukabi, 16 tahun, mengalami insiden mengenaskan itu setelah menolak dinikahi pria berusia 19 tahun.

Pelaku dilaporkan menyerang Maryam saat mengetahui ia sedang sendirian di rumah.

Pria itu diduga masuk ke rumahnya saat Maryam tengah tidur dan menyerangnya dengan air keras.

Baca Juga: Ahli Kesehatan AS Sebut Omicron akan Menyebar dengan Cepat saat Natal

Sekitar 80 persen dari wajah pelajar seni rupa itu terbakar dan tak bisa dikenali.

“Saya tengah tidur ketika ia masuk ke dalam rumah kami,” Maryam menjelaskan dikutip dari Sky News, Minggu (19/12/2021).

“Saya mulai merasakan terbakar di sekujur tubuh. Saat saya bangun dan pergi ke lorong, saya merasa seseorang meninggalkan rumah kami. Saya melihatnya dari belakang. Saat saya berteriak, ia meninggalkan rumah,” tambahnya.

Terduga pelaku pun telah ditangkap, tetapi keluarga Rukabi harus pindah rumah karena mendapatkan ancaman dari keluarga pelaku.

Ibu Maryam, Suham, mengatakan putrinya hanya menganggap pelaku sebagai teman, dan ingin menyelesaikan pendidikan sebelum menikah.

“Pelaku terus menghubungi kami, memberikan kami alamat, tetapi kami terus menolak permintaannya menikahi putri kami,” ujarnya.

Baca Juga: Dituduh Hendak Menistakan Kuil Sikh Sakral, Pria di India Dipukuli hingga Tewas

“Ia mengirimi kami pesan berbulan-bulan. Maryam pun merespons bahwa ia tak ingin menikah. Ia selalu mengatakan kepada pria itu, bahwa mereka hanya teman, dan ia tak bisa menerimanya sebagai suami,” lanjut Suham.

Maryam pun berharap wajahnya bisa kembali agar mampu meneruskan hidup dan pelajarannya.

Operasi rekonstruksi wajah diperkirakan membutuhkan sekitar 200.000 dolar AS atau setara Rp2,8 miliar.

Kampanye sumbangan untuk mendapatkan 50.000 dolar AS (Rp718 juta) telah diluncurkan Kamis (16/12/2021), dan saat ini sudah lebih dari empat perlima menuju target.