Kompas TV advertorial

Jubir Kemhan Sebut Kepatuhan Prokes Bagian dari Upaya Bela Negara

Kompas.tv - 18 Desember 2021, 10:55 WIB
jubir-kemhan-sebut-kepatuhan-prokes-bagian-dari-upaya-bela-negara
Dialog bertema Patuh Prokes dan Vaksinasi Wujud Bela Negara, dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) KPCPEN, Jumat (17/12/2021). (Sumber: Dok. KPCPEN)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Perlawanan terhadap pandemi Covid-19 oleh masyarakat bisa diartikan sebagai tindakan yang menumbuhkan empati, simpati, dan persatuan.

Tindakan individual ini, seperti upaya penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, berdampak pada lingkungan bahkan negara, sehingga dapat dinilai sebagai tugas kemanusiaan, tugas bela negara, serta wujud nasionalisme yang otentik.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Dahnil Anzar, pada dialog KPCPEN, Jumat (17/12/2021). Dahnil menjelaskan bahwa saat ini, bela negara dan nasionalisme telah menjadi nilai universal bagi semua negara di dunia.

Masa pandemi, dikatakannya, memunculkan nilai kemanusiaan seperti solidaritas yang kuat. Di sisi lain, negara juga berusaha menumbuhkan gerakan empati serta simpati di tengah masyarakat.

Nilai kemanusiaan tersebut harus terus dihidupkan, karena juga merupakan nilai bela negara.

“Memakai masker, menjaga jarak, ada pesan kemanusiaan di situ. Menjaga diri sendiri itu sama dengan menjaga lingkungan, menjaga orang lain,” tuturnya, “itu adalah tugas kemanusiaan, tugas bela negara yang otentik,” tegas Dahnil.

Tindakan individual seperti menerapkan protokol kesehatan, ujarnya, adalah tindakan sederhana.

Baca Juga: Indonesia Kejar Target 40 Persen Total Populasi Tervaksinasi Hingga Akhir 2021

Namun apabila dimaknai lebih luas, sebetulnya berdampak pada negara bahkan peradaban. Hal ini sebagaimana moralitas bangsa Indonesia, yakni gotong royong dan hidup bersama, di mana apapun yang diperbuat akan memberikan pengaruh pula bagi orang lain.

“Tindakan individual akan berdampak kolektif bagi kepentingan lingkungan dan keseluruhan, itu harus selalu diingatkan,” kata Dahnil.

Untuk itu, menurutnya perlu juga adanya penggunaan narasi patriotik, bahwa kepatuhan pada prokes adalah hal yang bersifat nasionalis saat ini. Diharapkan dengan demikian, masyarakat akan lebih optimal menerapkan kebiasaan tersebut dan memiliki kesadaran kolektif.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x