Kompas TV regional peristiwa

Geram, Irjen Fadil Imran Minta Polisi yang Tolak Laporan Korban Perampokan Keluar dari Polda Metro

Kompas.tv - 15 Desember 2021, 10:25 WIB
geram-irjen-fadil-imran-minta-polisi-yang-tolak-laporan-korban-perampokan-keluar-dari-polda-metro
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (memegang mikrofon) dalam kegiatan peluncuran Kampung Tangguh Jaya di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (7/12/2020). (Sumber: Kompas.com/Sonya Teresa)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dibuat geram terkait kasus anggotanya Aipda Rudi Panjaitan di SPK Polsek Pulogadung yang mendadak menjadi sorotan usai menolak laporan warga korban perampokan beberapa waktu lalu.

Menurut Fadil, apa yang dilakukan oleh Aipda Rudi telah melukai hati masyarakat. Pernyataan tersebut diungkapkannya melalui akun Instagram resmi @kapoldametrojaya, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Tak Tanggapi Serius Laporan Warga, Anggota Polsek Pulogadung Diperiksa Propam

"Tadi malam kita dihebohkan lagi karena ada anggota polsek Pulogadung yang aneh-aneh. Orang melapor bukannya dilayani, tapi yang terjadi justru menyakiti hati masyarakat ini (pelapor)," tutur Fadil dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, @kapoldametrojaya, pada Selasa (14/122021).

Ia pun meminta Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) dan Kabid Propam menertibkan anggota SPKT di Polsek hingga Polres. 

"Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam, SPKT-SPKT ini tolong ditertibkan para kapolres ini juga," ujarnya.

Baca juga: Belajar dari Kasus Aipda Rudi, Kapolda Metro Minta Kapolres dan Kapolsek di DKI Perbaiki Pelayanan

Fadil menilai, Aipda Rudi tidah hanya menyakiti perasaan masyarakat tetapi juga merusak citra korps Bhayangkara. Lantas, ia pun meminta Polres Jakarta Timur agar segera melakukan sidang disiplin terhadap Aipda Rudi.

"Tuntut dia untuk mutasi tour of area keluar dari Polda Metro Jaya. Saya sayang sama Anda, tapi, kalau Anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan seperti itu," ucap Fadil.

"Catat betul ini, ke depan jika ada anggota yang menodai kemurnian profesi, saya minta Kabid Propam dan jajaran tuntut dengan hukuman mutasi tour of area," ujarnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x