Kompas TV nasional wawancara

Langkah Kemendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia Lewat Merdeka Belajar

Kompas.tv - 13 Desember 2021, 10:48 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV – Dalam mengejar ketertinggalan akibat pandemi, ada beberapa inovasi besar yang dibuat oleh Kemendikbud, seperti kurikulum darurat dimana di dalamnya kurikulum lebih disederhanakan dan akan mejadi salah satu insiatif pengejar ketertinggalan dengan cara yang lebih cepat.

Kurikum darurat dapat meningkatan kualitas pemebalajar, dalam penerapannya tidak dipaksa tetapi diberikan secara volunteer kepada sekolah.

Ada pula digitalisasi sekolah, dimana Kemendikbud memberikan laptop, proyektor, wifi kepada berbagai macam sekolah.

Kemendikbud juga menggelar asesmen nasional yang menjadi pencapaian pertama kali di Indonesia. Dimana seluruh kualitas sistem pendidikan Indonesia diukur dengan standar internasional untuk numerasi, literasi, dan karakter.

Nadiem mengatakan, inovasi terbesar terjadi pada pengukuran karakter. Dimana nilai-nilai Pancasila, toleransi, perundungan, kesetaraan gender, kekerasan seksual akan masuk dalam evaluasi.

Selain itu Nadiem menjelaskan, ada 3 program penggerak yang digagas Kemendikbud yaitu sekolah penggerak, organisasi penggerak, dan guru penggerak.

Organisasi penggerak untuk menggerakan berbagai macam organisasi masyarakat di bidang pendidikan. Organisasi diberikan kesempatan mengeluarkan jurus-jurus untuk meningkatkan pembelajaran yang nantinya akan diukur.

Guru penggerak adalah program seleksi dan pelatihan 9 bulan bagi guru honorer,swasta, negeri. Pelatihan tidak berdasarkan teroritis atau akademisi.

Pelatihan utamanya adalah perubahan teroritis, perubahan mind set yang membuat guru menjadi berpihak pada murid.

Sekolah penggerak, dimana Kemendikbud mengetes kurikulum baru dengan proses pembelajaran yang jauh lebih merdeka.

Tahun depan akan ada kurikulum prototipe yang adalah evolusi berikutnya dari kurikulum darurat. Bukan hanya ramping tapi juga lebih fleksibel, kurikulum yang baru nanti akan memberikan pilihan bagi guru dan murid-murid.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x