Kompas TV nasional peristiwa

Lubang Sumur Resapan yang Ambles saat Dilintasi Mobil Ketua DPP PSI Terletak di Jalan Buntu

Kompas.tv - 9 Desember 2021, 17:51 WIB
lubang-sumur-resapan-yang-ambles-saat-dilintasi-mobil-ketua-dpp-psi-terletak-di-jalan-buntu
Lubang sumur resapan yang sempat ambles saat dilintasi mobil di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sudah ditutupi plang baja, Kamis (9/12/2021). (Sumber: KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lurah Lebak Bulus Jaenudin mengatakan bahwa lubang sumur resapan yang ambles saat dilintasi mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka terletak di jalan buntu. 

"Itu jalannya sepi, buntu dan emang di situ sudah diaspal rapi," kata Jaenudin saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (9/12/2021). 

Lokasi lubang sumur resapan yang terletak di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut, kata Jaenudin, biasanya hanya dilintasi warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. 

"Sebetulnya (yang sering melintas) warga di situ. (Itu jalan) buntu, kan ada perumahan di situ, cuman yang sering mondar-mandir orang-orang di sekitar itu," katanya. 

Jalan tersebut, katanya, merupakan jalan yang sepi karena terletak di dalam kompleks.

Baca Juga: Sumur Resapan Ambles Saat Dilintasi Mobil, Lurah Lebak Bulus: Memang Baru Dicor

Namun sebelum kejadian amblesnya sumur resapan, Jaenudin menerima laporan dari pekerja yang mengerjakan sumur resapan bahwa ada mobil yang mondar-mandir di sekitar wilayah tersebut. Tetapi, ia tidak mengetahui lebih lanjut terkait mobil yang melintas tersebut. 

"Saya juga makanya bingung, tapi saya nggak suudzon, apa emang ada niat gak baik apa gimana kan, saya juga bingung. Puter-puter gitu (mobilnya) bekasnya kelihatan banget di lubang itu," katanya. 

Lebih lanjut, Jaenudin menjelaskan, sumur resapan tersebut baru saja selesai dicor dan diaspal. 

"Kebetulan si cor ini kan cor baru, aspal juga baru. Mestinya cor-an ini, itu bisa dilewati mobil setelah 14 hari baru bisa," kata Jaenudin. 

Sebelumnya, kata Jaenudin, sudah terpasang plang yang menandakan agar sumur tersebut tidak dilintasi oleh mobil. Namun, plang tersebut dicopot oleh warga. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x