Kompas TV regional peristiwa

Haru Atalia Praratya Temui Korban Kekerasan Seksual Guru Pesantren: Mereka Itu Tak Tahu Kelas Berapa

Kompas.tv - 9 Desember 2021, 15:10 WIB
haru-atalia-praratya-temui-korban-kekerasan-seksual-guru-pesantren-mereka-itu-tak-tahu-kelas-berapa
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekaligus Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Fadhilah

BANDUNG, KOMPAS.TV - Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengaku sangat terpukul saat berbincang dengan para korban kekerasan seksual oleh seorang guru pesantren di Bandung, Jawa Barat.

Sejak tindakan keji itu terungkap pada Mei lalu, puluhan santriwati yang menjadi korban langsung dibawa ke Rumah Aman Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat.

Di rumah tersebut, Atalia turut memfokuskan diri dalam pendampingan psikologis terhadap korban dan pihak keluarganya.

"Saya dengan P2TP2A sudah mengetahui kejadian ini sejak Mei lalu. Bahkan, saya datang sendiri (ke Rumah Aman), memberi semangat dan ngobrol langsung dengan para korban," kata Atalia, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga: Reaksi Keras Ridwan Kamil soal Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati: Biadab, Harus Dihukum Berat!

"Saya sendiri sedih, ya. Karena, saat ngobrol sama mereka dan saya tanya, mereka itu tidak tahu kelas berapa. Mereka juga di sana dipekerjakan," sambungnya.

Lebih lanjut, Atalia juga mengimbau kepada setiap pihak yang terlibat dalam pendampingan korban agar tidak mengorek luka lamanya.

Sebab, Atalia khawatir, psikologis korban akan terganggu apabila kembali mengingat insiden suram tersebut. Terlebih mereka masih dalam proses trauma healing.

"Kita fokus saja, (meastikan) pelaku mendapat hukuman setimpal tanpa harus membuka kembali ceritanya dan pastinya semua (korban) sudah mendapat penanganan," tandas Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat itu.

Baca Juga: Komisi VIII DPR Kutuk Guru Cabul di Pesantren Bandung: Tak Ada Toleransi Beri Hukuman Berat

Guru Pesantren Rudapaksa Santriwati

Diberitakan sebelumnya, seorang guru pesantren sekaligus pengurus yayasan bernama Herry Wirawan (36) telah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap 12 santriwatinya.

Bahkan, dari 12 korban tersebut, ada yang sampai hamil dan melahirkan anak hingga dua kali.

Menurut laporan terkini, ada delapan santriwati korban kebajatan Herry yang telah melahirkan anak dan dua lainnya saat ini sedang mengandung.

Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung Agus Mudjoko mengatakan, sejak 2016 sampai 2021, Herry disebut telah berulang kali menyetubuhi beberapa santriwatinya.

Selain itu, tabiat buruk Herry itu tak hanya dilakukan di yayasan pesantren yang diurusnya, tapi juga di tempat lainnya seperti apartemen hingga hotel di Kota Bandung.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x