Kompas TV internasional kompas dunia

Mantan Karyawan yang Dipecat Massal Lewat Siaran Zoom: Sangat Tidak Berperasaan dan Menyakitkan

Kompas.tv - 9 Desember 2021, 05:30 WIB
mantan-karyawan-yang-dipecat-massal-lewat-siaran-zoom-sangat-tidak-berperasaan-dan-menyakitkan
Christian Chapman, salah seorang mantan karyawan yang turut dipecat massal bersama ratusan karyawan lainnya lewat siaran Zoom pekan lalu, mengungkapkan perasaannya. (Sumber: BBC)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Fadhilah

NEW YORK, KOMPAS.TV – Salah seorang mantan karyawan yang dipecat massal bersama ratusan karyawan lain lewat siaran daring oleh seorang bos perusahaan di Amerika Serikat (AS), mengakui hatinya hancur.

“Sangat tidak berperasaan dan sulit buat saya,” tutur Christian Chapman, salah seorang karyawan yang dipecat, seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/12/2021). 

Pekan lalu, Vishal Garg, bos perusahaan hipotek yang berbasis di New York, AS, Better.com, memecatnya berbarengan bersama ratusan karyawan lainnya dalam satu siaran langsung Zoom.

“Hati saya hancur. Saya belum pernah menjadi bagian dari ini sebelumnya,” tutur Chapman seraya mengimbuhkan, “Benar-benar menyakitkan.”

Tak Menyangka DiPHK Massal secara Daring

Chapman sungguh tak menyangka akan menerima pemutusan hubungan kerja (PHK). Pasalnya, pagi itu, ia tengah melakukan rapat secara daring dengan manajernya.

Baca Juga: Viral Bos Pecat Massal 900 Karyawannya Lewat Satu Siaran Zoom

“Pagi itu, saya sedang rapat dengan manajer saya, rapat online pribadi, tentang bagaimana performa kerja berjalan, dan rapat itu berlangsung lancar. Tiba-tiba saja saya melihat link ini muncul, yang menyebut bahwa kami akan segera melakukan rapat hipotek,” kisah Chapman.

Dalam siaran rapat Zoom massal itu, Garg ternyata memecat 900 karyawannya, termasuk Chapman.

CEO perusahaan hipotek Better.com Vishal Garg saat melakukan panggilan Zoom dan memecat massal 900 karyawannya. (Sumber: Tangkapan Layar Zoom via BBC)

“Jika kalian termasuk dalam panggilan ini, kalian termasuk bagian kelompok tak beruntung yang diberhentikan,” kata Garg pada para karyawannya dalam siaran Zoom pekan lalu. “Pekerjaan kalian di sini dihentikan. Efektif segera.”

Chapman, seperti ratusan karyawan lainnya yang tak menduga akan diPHK, terkejut dan sedih. Apalagi, pemecatan itu dilakukan menjelang Natal.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x