Kompas TV internasional kompas dunia

Duh, Prancis Ternyata Salah Tangkap Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi Khashoggi

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 21:04 WIB
duh-prancis-ternyata-salah-tangkap-tersangka-pembunuhan-dan-mutilasi-khashoggi
Jamal Khashoggi, jurnalis Washington Post yang dibunuh secara keji di kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2018. Pada Selasa (7/12/2021), Prancis mengumumkan menangkap salah satu tersangka, tetapi ternyata salah tangkap. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV - Otoritas Prancis mengumumkan seorang pria yang diduga tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi ternyata korban salah tangkap. Hal tersebut diumumkan Kejaksaan Paris pada Rabu (8/12/2021).

Sebelumnya, otoritas Prancis menahan seorang pria yang diduga Khalid Aedh Al-Otaibi di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Selasa (7/12/2021).

Al-Otaibi merupakan salah satu tersangka pembunuhan Khashoggi pada 2018 lalu. Otaibi menjadi buron setelah Turki merilis surat perintah penangkapan terhadapnya.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Khashoggi Ditahan di Prancis

“Surat perintah (penangkapan) itu tidak bisa diterapkan kepadanya (korban salah tangkap),” tulis Kejaksaan Paris.

Menurut laporan media-media Prancis, kesalahan tangkap ini diduga karena pria itu memiliki nama yang identik dengan Al-Otaibi.

Pria itu pun akan dilepaskan selambatnya pada Kamis (9/12).

Turki sendiri merilis surat perintah penangkapan terhadap 26 warga Arab Saudi terkait kasus pembunuhan dan mutilasi Jamal Khashoggi pada Oktober 2018.

Pada 2019, Arab Saudi menghukum sembilan orang yang tak diungkap identitasnya atas kasus pembunuhan tersebut. Terhukum divonis antara 7 hingga 20 tahun penjara.

Baca Juga: Newcastle United Diambil Alih Konsorsium Arab Saudi, Tunangan Jamal Khashoggi Ungkap Isi Hatinya


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.