Kompas TV internasional kompas dunia

Kecelakaan Helikopter Militer India Tewaskan 13 Orang, Termasuk Kepala Staf Pertahanan

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 20:36 WIB
kecelakaan-helikopter-militer-india-tewaskan-13-orang-termasuk-kepala-staf-pertahanan
Api melalap helikopter militer yang jatuh di negara bagian Tamil Nadu, India, Rabu (8/12/2021). Kecelakaan ini menewaskan seorang pejabat tinggi militer India. (Sumber: Bangalore New Photos/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

CHENNAI, KOMPAS.TV - Kecelakaan helikopter militer terjadi di negara bagian Tamil Nadu, India pada Rabu (8/12/2021). Kecelakaan ini menewaskan 13 penumpang, termasuk seorang pejabat tinggi Angkatan Bersenjata India.

Kepala Staf Pertahanan India Jenderal Bipin Rawat dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.

Jenderal Rawat yang berusia 63 tahun disebut sebagai pejabat paling senior di Angkatan Bersenjata India. 

Selain menjadi Kepala Staf Pertahanan, posisi yang baru dibuat pada 2019, Jenderal Rawat juga menjadi penasihat Kementerian Pertahanan dan bertanggung jawab atas koordinasi serta integrasi kapabilitas tempur angkatan bersenjata.

Baca Juga: Tentara India Bunuh 6 Orang yang Dikira Pemberontak, Warga Murka dan Bakar Kendaraan Militer

Menurut Angkatan Udara India, istri Rawat juga tewas bersama 11 penumpang lain.

Satu orang selamat dari insiden ini. Kapten Varun Singh berhasil dievakuasi dan saat ini dirawat di rumah sakit militer.

Menurut televisi India Prasar Bharati, helikopter Mi-17V5 itu sedianya terbang dari markas angkatan udara ke sebuah sekolah militer.

Nahasnya, helikopter jatuh di dekat kota Coonoor, Tamil Nadu.

Penyebab kecelakaan ini belum diketahui. Pihak militer mengaku sedang melakukan investigasi.

Baca Juga: Taliban Parade Militer, Pamerkan Kendaraan Tempur Rampasan dari AS dan Helikopter Rusia


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.