Kompas TV nasional peristiwa

Soal Omicron, Pemkab Bekasi Sebut Ada Kesalahpahaman pada Temuan Kasus Positif

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 16:38 WIB
soal-omicron-pemkab-bekasi-sebut-ada-kesalahpahaman-pada-temuan-kasus-positif
ilustrasi Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan ada kesalahpahaman soal temuan kasus positif yang disebut sebagai varian baru Covid-19 Omicron. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

BEKASI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan ada kesalahpahaman soal temuan kasus positif yang disebut sebagai varian baru Covid-19 Omicron.

Menurut Wakil Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh hingga saat ini di wilayahnya belum ditemukan adanya kasus penularan varian Omicron atau B.1.1.529.

"Ada kesalahpahaman soal temuan kasus positif pekan lalu. Kebetulan pemeriksaan dilakukan di salah satu laboratorium wilayah kami dan itu juga belum dapat dipastikan varian baru. Infonya sedang diperiksa di laboratorium kesehatan Jawa Barat," kata Masrikoh seperti dilansir Antara, Rabu (8/12/2021).

Lebih lanjut, Masrikoh memastikan bahwa varian Omicron belum ditemukan di Kabupaten Bekasi.

"Zero case (nol kasus), tidak ada temuan Omicron saya pastikan," ujarnya.

Masrikoh juga menjelaskan, kasus Covid-19 yang sedang dideteksi merupakan sampel yang diambil dari 20 warga negara asing bersama tujuh warga negara Indonesia dari luar negeri di Bandara Internasional Soekarno Hatta beberapa pekan lalu.

Pemeriksaan sampel yang diambil dari 19 orang yang baru datang dari luar negeri itu dilakukan di Laboratorium Farmalab Cibitung, Kabupaten Bekasi. Adapun hasilnya positif Covid-19 dan seluruhnya sudah melakukan isolasi di hotel dan Wisma Atlet.

Baca Juga: Kemenkes Yakini Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia

"Hasilnya positif. Saat ini mereka sudah melakukan isolasi di hotel pilihan dan Wisma Atlet. Tidak ada warga Bekasi, jadi semua isoman di Jakarta meskipun laporan NAR-nya masuk ke kita," kata Masrikoh.

Ia mengatakan bahwa kasus itu sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Jadi sudah clear (jelas) ya, data mereka langsung dipindah. Kita juga sudah tracking (lacak) langsung ke Farmalab dan infonya semua sudah ditindaklanjuti di DKI," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan varian baru Covid-19 Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

"Sampai saat ini belum terdeteksi (di Indonesia)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi dalam pesan tertulis kepada Kompas.tv, Rabu (8/12/2021).



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x