Kompas TV regional peristiwa

Banjir di Lombok Barat Akibatkan Kerugian Sekitar Rp100 Miliar

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 00:39 WIB
banjir-di-lombok-barat-akibatkan-kerugian-sekitar-rp100-miliar
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat H Lalu Winengan saat meninjau lokasi banjir bandang di Dusun Batu Layar Utara Desa, Batu Layar Barat, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (7/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

LOMBOK BARAT, KOMPAS.TV – Nilai kerugian akibat banjir yang terjadi di beberapa wilayah Lombok Barat diperkirakan sekitar Rp100 miliar. Perkiraan ini berdasarkan kerusakan yang terjadi di wilayah Kecamatan Sekotong, Batu Layar, Gunung Sari, dan Lingsar di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat H Lalu Winengan setelah meninjau dampak banjir di Dusun Batu Layar Utara, Desa Batu Layar Barat, Kecamatan Batu Layar, Selasa (7/12/2021).

"Saat gempa 2018 lalu, yang rusak itu kebanyakan rumah. Kalau banjir ini selain menyebabkan rumah, juga hilangnya harta benda karena rusak ataupun terbawa arus air, seperti TV, kulkas, perabotan rumah tangga, dan tempat tidur," jelasnya.

Misalnya saja banjir di Desa Ranjok, sebut Winengan, ada 251 rumah terendam. Rumahnya masih utuh, tetapi perabotan, alat elektronik, pakaian anak sekolah, dan lainnya rusak dan hanyut. “Sehingga kerugian itu kita perkirakan Rp100 miliar," ujarnya.

Baca Juga: Lombok Barat Diterjang Banjir Bandang, Bupati akan Segera Identifikasi Penyebabnya

Sampai saat ini, dinas terkait masih mendata kerusakan jalan, jembatan, fasilitas umum, dan rumah warga yang terdampak banjir.

Tak hanya itu, akibat banjir tersebut, selain menyebabkan lima orang meninggal dunia, juga berdampak kerugian pada 2.849 keluarga di Kecamatan Gunung Sari, 1.250 keluarga di Kecamatan Batu Layar, 81 keluarga di Kecamatan Lingsar, dan 1.222 keluarga di Kecamatan Sekotong.

Winengan mengusulkan warga yang terdampak banjir di Dusun Batu Layar Utara untuk sementara menempati rumah susun sewa (rusunawa) yang berada tidak jauh dari kampung.

"Memang ada kita persiapkan rusunawa, sehingga warga tidak terus berada di tenda pengungsian," katanya.

Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir di beberapa bagian wilayah Pulau Lombok sejak Minggu (5/12/2021) sampai Senin (6/12/2021). Hal tersebut kemudian menyebabkan luapan sungai yang merendam beberapa wilayah di daerah tersebut.

Baca Juga: 4 Warga Tewas Tertimbun Longsor, Berikut Proses Evakuasi Korban Banjir & Longsor Lombok Barat

 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x