Kompas TV nasional politik

Cegah Penyebaran Omicron, DPR Larang Anggota Legislatif Kunker ke Luar Negeri

Kompas.tv - 7 Desember 2021, 11:18 WIB
cegah-penyebaran-omicron-dpr-larang-anggota-legislatif-kunker-ke-luar-negeri
Suasana gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (22/5/2009). (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - DPR RI melarang sebagian anggota legislatif untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Hal ini sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, varian Omicron masuk ke wilayah Indonesia. 

Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan, keputusan itu diambil dalam  rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI yang dilaksanakan, Senin (6/12/2021).

“Ini adalah upaya bersama seluruh elemen bangsa untuk mencegah masuknya varian omicron yang kita tahu mempunyai daya tular yang sangat tinggi. Apalagi kita juga akan memasuki musim liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Puan, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Bandara Bali dan Medan Perketat Kedatangan WNA untuk Antisipasi Varian Omicron

Politikus PDIP itu menyebut, penangguhan perjalanan dinas luar negeri bagi anggota DPR RI ini terhitung mulai 6 Desember 2021 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 

“Sampai batas sampai batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya mengizinkan untuk anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, namun dengan catatan khusus. 

“Yakni hanya menghadiri undangan selaku wakil dari parlemen Indonesia. Itu pun dengan jumlah delegasi yang sangat terbatas,” kata dia.

Seperti diketahui, virus Covid-18 varian Omicron dilaporkan telah masuk ke sepertiga wilayah Amerika Serikat atau di 16 negara bagian. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatkan kasus Covid akibat varian Delta.

Melansir dari The New York Times, Senin (6/12)2021), 16 negara bagian tersebut adalah California, Colorado, Connecticut, Hawaii, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Minnesota, Missouri, Nebraska, New Jersey, New York, Pennsylvania, Utah, Washington dan Wisconsin.

Anthony Fauci, yang merupakan Kepala Penasihat Bidang Kesehatan Presiden Joe Biden menilai masih terlalu dini menarik kesimpulan terkait seberapa besar dampak varian Omicron. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahuinya.

Kebanyakan kasus varian Omicron di AS terdeteksi pada individu yang sudah divaksinasi penuh dan mereka mengalami gejala-gejala ringan. Bahkan salah satu kasus varian Omicron yang terdeteksi di Lousiana ditemukan pada seseorang yang bepergian di dalam wilayah AS.

Baca Juga: Varian Omicron Sudah Masuk ke 16 Negara Bagian AS

Sementara biru, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Richelle Walensky menyampaikan, 99,9 persen kasus baru di AS disumbang oleh varian Delta.

"Varian Delta menyebabkan kasus Covid naik lagi di seluruh negeri. Terutama di wilayah-wilayah yang belum tervaksinasi," kata Walensky dalam keterangan persnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x