Kompas TV regional gaya hidup

Pernah Bangkrut dan Jadi Kuli, Warga Blitar ini Kini Berpenghasilan Puluhan Juta Rupiah dari YouTube

Kompas.tv - 7 Desember 2021, 11:05 WIB
pernah-bangkrut-dan-jadi-kuli-warga-blitar-ini-kini-berpenghasilan-puluhan-juta-rupiah-dari-youtube
Pada tahun 2014, Winardi (36) harus rela mengubah profesinya dari seorang pengusaha besi tua  menjadi buruh tani dan kuli bangunan. Kini penghasilannya jutaan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

BLITAR, KOMPAS.TV – Sekitar tujuh tahun lalu, tepatnya 2014, Winardi (36) harus rela mengubah profesinya dari seorang pengusaha besi tua menjadi buruh tani dan kuli bangunan.

Kala itu usaha besi tua yang telah ditekuni selama lima tahun bangkrut. Namun, sebagai tulang punggung keluarga yang memiliki seorang istri dan anak, Winardi harus memiliki penghasilan untuk kelangsungan hidup keluarganya.

Tahun demi tahun dia jalani sebagai kuli bangunan, hingga Kenzin, anak laki-lakinya beranjak remaja. Sang anak merasa iba melihat kondisi Winardi, yang bekerja dengan penghasilan tidak menentu.

Dengan kepolosannya, Kenzin yang saat ini berusia 12 tahun, menyarankan sang ayah untuk membuat channel YouTube, dengan harapan sang ayah dapat memperoleh uang dari menjadi YouTuber.

"Katanya dia tahu banyak orang bisa dapat uang banyak dengan menjadi YouTuber," kata Winandi yang merupakan warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kepada Kompas.com, Minggu (5/12/2021).

Awalnya saran Kenzin dianggap angin lalu. Winandi tidak menghiraukannya. Namun, setelah dia memperoleh informasi dari beberapa temannya yang sudah menjadi YouTuber, Winandi membulatkan untuk menempuh jalan yang sama.

"Tapi saya tidak mau setengah-setengah," kata Winandi.

Winardi memulai dengan meminta Kenzin membuat channel yang dinamai Keluarga Ndeso. Selanjutnya, dengan menggunakan ponsel miliknya, dia merekam aktivitas istrinya, Aning Nurtatia (35).

"Selama sebulan dua bulan pertama isinya tutorial memasak menu-menu perdesaan seperti sayur tunas bambu, keripik pisang, sayur jantung pisang, dan lain-lain," tuturnya.

Winandi mengunggah video pertamanya pada 16 April 2021. Dalam satu hari, dia mengunggah dua video. Namun, memasuki bulan kedua, Winandi mulai merasa kehabisan materi video.

Dia mulai melebarkan segmen videonya dengan merekam aktivitas sehari-hari keluarganya. Dia merekam aktivitas keluarga kecilnya itu sejak bangun tidur hingga istirahat di malam hari. Sejak itu, anggota keluarga kecil itu berkolaborasi penuh dalam proses pembuatan video.

Baca Juga: Dear Kpopers, BLACKPINK Jadi Artis dengan Pengikut Terbanyak di YouTube, Subscribernya 70 Juta!

"Kalau saya sedang mencangkul di kebun ya yang merekam videonya Kenzin atau istri. Kalau pas merekam istri sedang memasak di dapur saya atau Kenzin yang merekam," ujarnya.

Perlahan tapi pasti, jumlah penonton dan subscriber channel-nya bertambah. Setiap hari channel itu mendapatkan tambahan subscriber mulai dari ratusan hingga paling banyak mendekati 2.000 subscriber baru dalam sehari.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x