Kompas TV regional hukum

Diungkap, Mahasiswi Unsri Pelapor Pelecehan Seksual oleh Dosen Sempat Disekap di WC

Kompas.tv - 7 Desember 2021, 06:50 WIB
diungkap-mahasiswi-unsri-pelapor-pelecehan-seksual-oleh-dosen-sempat-disekap-di-wc
Ilustrasi foto Unsri. Rektorat Unsri telah mencabut jabatan dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswinya. (Sumber: (Sumber: Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana))
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Salah satu mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) pelapor dugaan pelecehan oleh dosen yang sempat dicoret dari yudisium Fakultas Ekonomi Unsri mengaku disekap di toilet. 

Atas pengakuan mahasiswi tersebut, Polisi siap menindaklanjuti jika yang bersangkutan melaporkan.

Kasubdit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kompol Masnoni mengatakan, penyekapan mahasiswi Unsri di dalam kamar mandi saat hendak melaksanakan wisuda bisa masuk ke ranah hukum. 

Sehingga, ia menunggu korban inisial F yang mengalami kejadian tersebut untuk melapor ke polisi. 

"Pelaku penyekapan bisa diproses, kita akan lihat bagaimana penyekapannya apakah ada unsur kekerasan atau tidak," kata Masnoni dilansir dari Kompas.com, Senin (6/12/2021). 

Pelaporan penyekapan bisa dilakukan oleh korban maupun yang mewakili. Namun, untuk masalah penundaan wisuda, menurut Masnoni, merupakan kebijakan dari kampus. 

"Untuk kebenaran (syarat) untuk yudisium itu internal dari pihak kampus, sedangkan untuk proses penyekapan ya bisa diproses jika korban melapor lagi ke polisi," ujarnya.

Baca Juga: Sorotan Berita: Pelecehan Seksual Dosen Unsri, Update Erupsi Semeru hingga Kecelakaan Transjakarta

Dikabarkan sebelumnya, dosen berinisial FR yang menjadi saksi dalam penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual buka suara soal peristiwa yang dilihatnya. 

FR bicara dalam konferensi pers yang digelar Tim Koalisi Penghapusan Kekerasan Seksual Unsri di Sekretariat IKA Unsri, Palembang, Sabtu (4/12/2021).

"Saya melihat ada beberapa oknum pegawai laki-laki di Unsri yang menahan korban di kamar mandi sebelum ricuhnya acara Yudisium Fakultas Ekonomi kemarin," kata FR.

Tim Koalisi Penghapusan Kekerasan Seksual, yang juga pengurus IKA Unsri, turut membenarkan apa yang disampaikan FR. Dalam kejadian itu, kata dia, dosen FR mengatakan ada lima orang yang berjaga di depan toilet.

Baca Juga: Dosen Unsri yang Cabuli Mahasiswinya Saat Bimbingan Skripsi Resmi Tersangka, Terancam 9 Tahun Bui

Dicoret dari Daftar Yudisium



Sumber : Kompas.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.