Cerita Warga Pengungsian Korban Erupsi Semeru: 1 Jam Gelap Tertutup Abu Vulkanik

KOMPAS.TV - Bencana erupsi Gunung Semeru yang menerjang Kawasan Kabupaten Lumajang dan juga Kabupaten Malang pada Sabtu (04/12).

Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada Senin (06/12/11) warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo panik dan meninggalkan rumah mencari tempat aman.

Sejak pukul 10:00 pagi ada beberapa pengunsui dari Dusun Sumberwuluh Tengah dan Dusun Kamar Kajang yang dievaksui ke posko pengungsian yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Melihat Kondisi Terkini Kampung Renteng, Jalan dan Rumah Ditimbun Abu Vulkanik Semeru

Diketahui kedua dusun tersebut menjadi daerah rawan karena memiliki jalur lahar panas. Sehingga sangat menghawatirkan bila warga tetap tinggal di rumah mereka.

Hingga kini proses pendistribusian kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru terus dilakukan. Namun warga mengaku pendistribusian belum maksimal, bantuan yang diberikan masih minim.

Salah seorang korban pengungsian erupsi Gunung Semeru bernama Sestu ningsih menceritakan, dirinya mengungsi dengan keluarga dan hanya membawa surat-surat penting, harta benda berharga lainnya ditinggalkan di rumah.

Kediamannya yang berada di Dusun Kamar Kajang terutup abu vulkanik bahkan hingga ke dalam rumah.

Pada erupsi pertama dirinya bersama anggota keluarga yang lain berada di rumah, tiba-tiba abu turun hingga kondisi menjadi gelap tidak terlihat benda bahkan orang disekitarnya. Sestu berkata kondisi gelap berlangsung selama satu jam.