Kompas TV regional update

Kemampuan Masyarakat Dalam Menghadapi Resiko Gunung Berapi Menurut Sosiolog Bencana

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 11:46 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Membicarakan permasalahan erupsi Gunung Semeru yang terjadi saat ini, ada 2 aspek yang berkaitan.

Sosiolog Bencana, Sulfikar Amir mengatakan bahwa masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa harus siap dengan resiko gunung meletus seperti fenomena yang terjadi saat ini.

Mengenai 2 aspek yang disampaikan oleh Sulfikar Amin, yang pertama fakta bahwa Pulau Jawa adalah pulau dengan jumlah gunung berapi yang aktif yang paling banyak di dunia atau bisa disebut “The Most Vulcanic Island In the World”.

Fakta kedua yaitu Pulau Jawa adalah pulau yang memiliki tingkat kepadatan peduduk tertinggi di dunia.

Menurut Sulfikar, masyarakat jawa tradisional sudah menanamkan kemampuan untuk menghadapi resiko terhadap bencana gunung berapi sejak dulu, namun untuk era modern saat ini kemampuan tersebut dinilai sudah menurun.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru: 2.970 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak

“Masyarakat jawa tradisional sebenarnya sudah membangun kemampuan untuk beradaptasi dengan resiko gunung berapi di Pulau Jawa, dan ini sudah dibangun tidak hanya beberapa tahun terakhir atau 100 tahun, bahkan ribuan tahun masyarakat jawa sudah ada di Pulau Jawa itu ribuan tahun,” terang Sosiolog Bencana, Sulfikar Amir.

“Jadi pengetahuan untuk mengantisipasi dan menghadapi meletusnya gunung berapi itu sebenarnya sudah terlembagakan didalam struktur masyarakat tradisional di Pulau Jawa, jadi bisa kita bilang masyarakat jawa secara umum sebenarnya sudah memiliki kemampuan untuk bertahan dari resiko gunung berapi,” tambahnya.

Menurunnya kemampuan tersebut dikarenakan modernisasi pembangunan di seluruh Pulau Jawa.

Sementara itu, menurut laporan dari tim Kompas Tv yang berada di lokasi erupsi Gunung Semeru tepatnya di Dusun Kamar Kajang, Jawa Timur hari ini Senin (6/12/2021) warga diminta turun oleh petugas, menjauh dari Gunung Semeru karena terlihat abu vulkanik tebal disertai angin yang semakin lama turun dari atas menuju ke pemukiman warga.

Petugas berusaha membuat warga agar tetap tenang dan melakukan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Pantauan Udara BNPB: Masih Ada Kepulan Asap di Material Awan Panas Guguran Gunung Semeru



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x