Kompas TV regional update

Berkantor di Lumajang, Khofifah Minta Emil Dardak Wakili Sejumlah Agendanya

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 11:47 WIB
berkantor-di-lumajang-khofifah-minta-emil-dardak-wakili-sejumlah-agendanya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat berada di Kantor Kecamatan Pasirian, Lumajang, Minggu (5/12/2021) (Sumber: BNPB)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meminta pada wakilnya, Emil Elestianto Dardak, untuk mewakili beberapa agendanya.

Permintaan itu disampaikan oleh Khofifah karena dirinya berencana untuk berkantor sementara di Kabupaten Lumajang.

"Seluruh pekerjaan saya kerjakan dari Lumajang, dan beberapa agenda saya minta Pak Wagub Emil Elestianto Dardak untuk mewakili," ujar Khofifah kepada wartawan di Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021).

Rencana Khofifah untuk bekantor di Lumajang demi mengawal langsung upaya penanganan bencana awan guguran awan panas akibat peningkatan aktivitas Gunung Semeru.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru: 2.970 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak

Dia menyebut bahwa saat ini penanganan bencana terkait Semeru merupakan prioritas, terutama search and rescue (pencarian dan penyelamatan).

Termasuk yang berkaian dengan kebutuhan para pengungsi.

"Saya ingin memastikan konsolidasi data dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan semoga tidak ada yang terlewat," ucap dia.

Dia menambahkan, Pemprov Jatim serta Pemkab Lumajang terus berusaha memaksimalkan layanan pada masyarakat terdampak bencana.

Penyebab lain Khofifah memutuskan untuk berkantor di Lumajang adalah luasnya dampak letusan Gunung Semeru di sejumlah kecamatan di daerah itu.

Beberapa kecamatan tersebut ada;aj Kecamatan Candipuro, seperti di Kampung Renteng, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Mujur, Desa Sumberwuluh, Desa Penanggal, dan Desa Sumber Rejo.

Di Kecamatan Pronojiwo, desa terdampak adalah Supiturang, Sumber Urip dan Desa Oro-Oro Ombo.

Kepada Pemkab Lumajang, Khofifah meminta agar koordinasi antara wilayah Candipuro dan Pronojiwo harus terjaga guna memastikan kebutuhan warga dan pengungsi selalu tercukupi, termasuk penanganan kesehatan.

Baca Juga: Pantauan Udara BNPB: Masih Ada Kepulan Asap di Material Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Selain itu, akses jalan dari pusat pemerintahan dan perekonomian juga terputus akibat ambrolnya Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan antara Lumajang dan Kabupaten Malang.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga meyakini bahwa dengan berkantor langsung di Lumajang, koordinasi antarpemangku kebijakan terkait penanganan kegawatdaruratan bisa lebih cepat.

Pada Sabtu (4/12) sore, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dan menimbulkan hujan abu ke daerah di sekitarnya. Warga yang tinggal di perkampungan di sekitar gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu mengungsi untuk menghindari dampak guguran awan panas.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.