Kompas TV regional kriminal

SMAN 1 Oksibil Disebut Dibakar KKB, Polisi Ungkap Terduga Pelaku Bawa Senjata dan Alat Perang

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 08:24 WIB
sman-1-oksibil-disebut-dibakar-kkb-polisi-ungkap-terduga-pelaku-bawa-senjata-dan-alat-perang
Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

PAPUA, KOMPAS.TV - Polisi menyebut SMAN 1 Oksibil diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tidak suka melihat pemuda di sana bersekolah dan berpikir untuk memajukan Papua.

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Baca Juga: Kata Panglima TNI Andika Perkasa Soal Penembakan Dua Prajurit Oleh KKB

"KKB ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil," katanya melalui keterangan resmi yang dikutip pada Senin (6/12/2021).

Kamal menjelaskan Satgas Nemangkawi bersama Polres Pegunungan Bintang dan Satgas Pamrahwan menerima laporan kebakaran di SMAN 1 Oksibil pada pukul 05.30 WIT.

Laporan dari Kepala Sekolah SMA N 1 Oksibil Kasiono langsung ditindaklanjuti tim Polri dengan menuju lokasi kejadian.

Pukul 06.44 WIT, Wakapolres Pegunungan Bintang bersama personel tiba di lokasi dan langsung mengecek tempat kejadian kebakaran sekaligus mengamankan Lokasi tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Kontak Senjata TNI-KKB di Suru Papua, Satu Tentara Indonesia Gugur

"Petugas lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kamal.

Dari hasil olah TKP, diketahui kebakaran di SMAN 1 Oksibil yang berada di Jalan Yapimakot Kampung Esipding Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang diduga terjadi pada pukul 04.00 WIT.

Sementara itu, Kamal menuturkan, jarak Polres dengan lokasi kebakaran sekitar 10 km menuju arah Distrik Serambakon.

Terdapat dua bangunan SMAN 1 Oksibil yang terbakar yang terdiri atas tiga ruang kelas, satu ruang kantor, dan 1 ruang guru.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x