Kompas TV internasional kompas dunia

Anggota Parlemen AS Dikecam Usai Pose Natal Pegang Senjata, Ini Sebabnya

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 08:44 WIB
anggota-parlemen-as-dikecam-usai-pose-natal-pegang-senjata-ini-sebabnya
Anggota Parlemen AS dari Republik, Thomas Massey dikecam setelah melakukan foto Natal dengan senjata tak lama setelah insiden penembakan di SMA Oxford. (Sumber: Twitter@@RepThomasMassie)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KENTUCKY, KOMPAS.TV - Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS), Thomas Massie dikecam setelah menampilkan foto Natal dengan senjata.

Hal itu dikarenakan foto dari anggota Republik tersebut muncul tak lama setelah insiden penembakan di SMA Oxford, Michigan, yang menewaskan empat orang.

Massie yang merupakan perwakilan Kentucky, berfoto menggunakan senjata bersama apa yang diduga sebagai anggota keluarganya.

Mereka tersenyum sambal berpose memegang senjata pada postingan, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Mengharukan, Pria Ini Nikahi Lagi Mantan Istrinya yang Sakit Parah demi Bisa Merawatnya

“Selamat Natal! PS. Santa, tolong bawakan peluru,” cuit Massie sambil memposting foto tersebut di Twitter-nya dikutip dari The Guardian.

Terlihat senapan yang digunakan Massie berpose diyakini sebagai senapan mesin, senapan semi-otomatis, serta senapan otomatis penuh.

Padahal, di bawah Undang-Undang (UU) AS, senjata tersebut hanya terbatas untuk militer, penegak hukum dan masyarakat sipil yang memiliki izin khusus sebelum Mei 1986.

Kecaman pun mendera Massie, salah satunya dari Anggota Parlemen Demokrat, John Yarmuth.

“Saya cukup tua untuk mengingat Republikan berteriak bahwa sangat tidak sensitive untuk melindungi orang dari kekerasan senjata setelah sebuah tragedi,” bunyi cuitan Yarmuth, yang mengacu pada seruan UU pengendalian senjata.

“Saya janjikan bahwa tak semua orang di Kentucky adalah orang bodoh yang tak sensitif,” katanya.

Baca Juga: Israel Khawatir dengan Perundingan Nuklir Iran, Minta Negara Berkuasa Bertindak Keras

Sementara itu, Manajer Kampanye Massie, Jonathan Van Norman, tak segera merespons komentar tersebut via Twitter.

Penembakan di SMA Oxford terjadi pada Selasa (30/11/2021), dilakukan oleh Ethan Crumbley, 15 tahun.

Pada insiden tersebut, empat pelajar tewas ditembak oleh Ethan Crumbley.,

Orang tua Ethan, juga ditangkap oleh polisi atas hubungannya dengan penembakan tersebut.



Sumber : The Guardian

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.