Kompas TV nasional peristiwa

BNPB Akan Berikan Rp500 Ribu Setiap Bulan kepada Warga Terdampak Erupsi Semeru

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 06:25 WIB
bnpb-akan-berikan-rp500-ribu-setiap-bulan-kepada-warga-terdampak-erupsi-semeru
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kiri) memberikan arahan di Kantor Kecatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12). (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan dana untuk sewa rumah sementara kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru sambil menunggu rumah mereka dibangun kembali.

"Kami akan membangun kembali rumah warga yang rusak. Selagi menunggu dibangun, kami akan berikan dana tunggu kepada mereka yang terdampak untuk menyewa rumah sementara selama 6 bulan," kata Kepala BNPB, Suharyanto dalam melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/12/2021). 

Kata Suharyanto, seiring dengan penanganan tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru yang sedang berjalan, BNPB secara paralel juga akan mempersiapkan penanganan pasca bencana bagi warga yang terdampak. 

BNPB akan memberikan dana tunggu kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat tertimbun abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru.

Suharyanto berharap selama 6 bulan tersebut, rumah warga yang terdampak sudah dapat terbangun kembali di lokasi yang lebih aman. Saat ini, rencana pembangunan menunggu perizinan untuk penggunaan lahan dari pemerintah daerah. 

"BNPB bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas PUPR akan terus mengawal perizinan tersebut," ujarnya. 

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah menambahkan, bahwa setiap KK yang rumahnya mengalami kerusakan dan tidak dapat ditinggali kembali, akan mendapatkan sebesar Rp500 ribu setiap bulannya selama kurun waktu 6 bulan. 

Sementara itu, hungga saat ini BNPB, BPBD, dan instansi terkait masih melakukan asesmen dan pendataan cepat kerusakan rumah yang timbul akibat kejadian bencana erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Update Cuaca Hari Ini Pasca Erupsi Semeru: Lumajang dan Sebagian Wilayah Jatim Masih Diguyur Hujan 

Update Korban Erupsi Gunung Semeru

Berdasarkan data per hari Minggu (5/12/2021, yang dihimpun oleh BNPB pada pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru sebanyak 14 orang. 

"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari dalam ketrangan tertulisnya, Minggu.

Adapun perkembangan data penanganan korban luka berat sebanyak 35 orang.

Sementara itu, BNPB juga melaporkan bahwa sebanyak 5.205 warga terdampak erupsi Gunung Semeru per hari Minggu (05/12/2021).

Dari angka tersebut terdapat 1.300 orang berada di pengungsian. Kata Abdul Muhari, jumlah tersebut merupakan total dari 10 kecamatan yang terdampak erupsi.

“Jumlah masyarakat terdampak baik itu awan panas guguran di dua kecamatan, kemudian masyarakat terdampak debu vulkanik di delapan kecamatan. Total 5.205 jiwa dengan 1.300 orang di pengungsian,” ujar dia.

Dari jumlah warga terdampak itu sebanyak 9 warga statusnya masih tidak jelas.

“Status korban apakah hilang atau meninggal ini masih pendataan. Kami belum menerima informasi detail,” ucap dia.

Baca Juga: Daftar 14 Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Semeru



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.