Kompas TV nasional peristiwa

Kondisi Terkini Kampung Renteng, Tertimbun Abu Vulkanik Letusan Gunung Semeru, 10 Orang Masih Hilang

Kompas.tv - 5 Desember 2021, 09:11 WIB
kondisi-terkini-kampung-renteng-tertimbun-abu-vulkanik-letusan-gunung-semeru-10-orang-masih-hilang
Kondisi terkini Kampung Renteng, di Desa Sumberwuluh, Candipuro, yang terdampak letusan Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021) pagi. (Sumber: Dok. video Baznas)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan mulai menyisir sejumlah desa terdampak letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur yang sebelumnya sulit untuk diakses, Minggu (5/12/2021) pagi.

Berdasarkan video yang diterima KOMPAS.TV dari Baznas, tim SAR gabungan sudah berhasil mengakses wilayah Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang Sabtu (4/12/2021) kemarin sulit diakses karena tertimbun abu vulkanik.

"Kami dari beberapa tim rescue gabungan, bahwasanya pagi ini, kami akan melakukan cross check kembali di beberapa wilayah yang kemarin atau tadi malam tidak dapat kami tembus," kata seorang petugas tim SAR gabungan dalam video tersebut, Minggu. 

Baca Juga: Puluhan Warga Alami Luka Bakar, 1 Orang Meninggal Akibat Hirup Awan Panas Gunung Semeru

Dalam video tersebut, nampak rumah-rumah di Dusun Kampung Renteng yang hancur karena tertimbun abu vulkanik.

Sejumlah rumah terpendam material dari letusan Gunung Semeru sehingga hanya terlihat bagian atapnya saja. 

Sejumlah kendaraan juga sudah tidak dapat dievakuasi karena tertimbun material vulkanik dari Gunung Semeru. 

Petugas mengatakan, warga Kampung Renteng sudah dievakuasi sebelumnya, namun, hingga pagi ini, masih ada 10 warga yang dinyatakan hilang. 

"Untuk warga di sini sudah dilakukan evakuasi sebelumnya, informasi pagi ini masih dicari 10 warga yang masih belum tahu keberadaannya di mana," katanya. 

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021, Beginilah Kondisi Terknini

Ia menambahkan  bahwa masih ada kampung yang hingga saat ini belum dapat ditembus oleh tim SAR gabungan. 

"Di kejauhan ada kampung yang kemarin masih belum kita tembus karena kondisi tadi malam masih panas (karena material vulkanik)," jelasnya. 

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12) kemarin. 

Gunung Semeru memuntahkan guguran lawa dan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.