Kompas TV regional peristiwa

8 Orang Masih Terjebak Lahar Panas Erupsi Semeru, Sempat Kirim Video Minta Tolong

Kompas.tv - 5 Desember 2021, 01:05 WIB
8-orang-masih-terjebak-lahar-panas-erupsi-semeru-sempat-kirim-video-minta-tolong
Erupsi Gunung Semeru dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). Sebanyak 8 orang dilaporkan masih terjebak di kantor sebuah perusahaan tambang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: ANTARA/HO-Sosial Media Warga/aa. (HO/Antarajatim/Zum)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Menyusul erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore, sebanyak 8 orang dilaporkan masih terjebak di kantor sebuah perusahaan tambang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Hingga Sabtu malam, tim evakuasi dikabarkan belum dapat menjangkau mereka, lantaran lahar panas Semeru telah mencapai wilayah itu. 

Hal itu diungkap oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, Sabtu malam. Menurut Indah, para korban sempat meminta pertolongan melalui kiriman video.   

"Jadi sekitar delapan orang di sana, dan kami tidak bisa menghubungi karena HP-nya tidak bisa dihubungi tadi sore. (Mereka) sempat bisa mengirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu," tutur Indah melalui laporan telekonferensi seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Jalur Piket Nol Lumajang-Malang Ditutup Total

Sayangnya, lanjut Indah, tim evakuasi belum bisa menjangkau para korban lantaran lahar panas Semeru telah mencapai wilayah itu.

"Tapi teman-teman relawan tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah di sana," terang Indah sembari mengimbuhkan, "Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat."

Sebanyak 2 orang lainnya di wilayah Desa Sumberwuluh, kata Indah, juga dilaporkan hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Erupsi Semeru juga dilaporkan menghancurkan hampir semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Baca Juga: Erupsi Semeru, Sedikitnya 45 Warga Alami Luka Bakar

"Hampir semua rumah hancur di Curah Kobokan dan semua mengungsi sebagian besar di Balai Desa Penanggal," kata Indah. 

Jembatan Gladak Perak putus dan rumah warga rusak usai erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (Sumber: Twitter/DaryonoBMKG)

Erupsi juga merusakkan jembatan yang menjadi satu-satunya akses antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

"Ada jembatan putus, yaitu Jembatan Geladak Perak namanya, yang menghubungkan antara Lumajang-Malang sehingga saudara-saudara kami warga yang ada di Pronojiwo tidak bisa mengarah ke sana kalau dari Lumajang, karena jembatannya putus. Sehingga tadi beberapa teman terpaksa harus memutar lewat Malang," terangnya.

Baca Juga: Tolong, Korban Letusan Gunung Semeru Sesaki Puskesmas dan Kekurangan Obat hingga Oksigen

Indah memohon agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial Kabupaten Malang bisa memberikan bantuan dengan membuka posko, baik tempat pengungsian maupun dapur umum untuk melayani warga Lumajang yang ada di Pronojiwo.

"Karena tidak memungkinkan kami ke sana akibat jembatan yang putus dan banyak pohon-pohon yang tumbang mengakibatkan jalan nasional menuju arah Malang juga terhambat," katanya.

 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x