Presiden Jokowi Ingatkan Polri: Jaga Kebebasan Berpendapat

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyentil Polri lewat sejumlah catatan ketika memberikan arahan kepada para kepala satuan kerja di Badung, Bali.

Presiden meminta polisi melindungi masyarakat kecil yang biasanya terpinggirkan dalam urusan hukum.

Indeks kebebasan berpendapat yang terus turun juga disinggung presiden.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2018 indeks kebebasan berpendapat tercatat 66,2. Tahun 2019 turun menjadi 64,3 dan tahun 2020 turun lagi menjadi 56,0.

Untuk itu presiden meminta, agar pendekatan polisi kepada masyarakat, harus persuasif dan mengedepankan dialog.

Jokowi menyinggung contoh kasus penghapusan mural yang isinya kritik.

Baca Juga: Resmi! Polri Angkat Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Menjadi ASN Polri

Namun Presiden Jokowi mengapresiasi langkah Kapolri yang membuat lomba mural dengan hasil positif.

Dalam program Rosi di KompasTV, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi bukan lembaga yang anti kritik.

Untuk semakin meningkatkan kepercayaan publik, Polri harus terus meningkatkan profesionalismenya dalam pelayanan pada publik.