Kompas TV regional peristiwa

Detik-detik Kontak Senjata TNI-KKB di Suru Papua, Satu Tentara Indonesia Gugur

Kompas.tv - 4 Desember 2021, 06:32 WIB
detik-detik-kontak-senjata-tni-kkb-di-suru-papua-satu-tentara-indonesia-gugur
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono, menunjukan senjata api jenis M-16 yang dilengkapi dengan pelontar granat, yang berhasil diamankan oleh Babinsa Koramil 1715-05/ Batom dari dua anggita KKB, Jayapura, Papua, Rabu (8/9/2021) (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Penulis : Gading Persada

PAPUA, KOMPAS.TV- Insiden kontak senjata antara personel TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Papua.

Kali ini terjadi di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (3/12/2021) yang mengakibatkan satu personel TNI gugur dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Adapun yang menjadi korban adalah Sersan Dua (Serda) Putra Rahadi gugur dan Prajurit Kepala (Praka) Suheri dimana keduanya mengalami luka tembak dalam kontak senjata itu.

"Satu orang gugur dan satu orang terluka. Kejadian kurang lebih terjadi pukul 13.45 WIT," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Baca Juga: Dua Prajurit Ditembak KKB Papua, Satu Gugur

Seperti diberitakan KOMPAS.TV dalam artikel sebelumnya, berikut detik-detik kontak senjata antara TNI dengan KKB yang mengakibatkan satu tentara gugur dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Dari laporan yang diterima insiden itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT saat kedua prajurit yang berasal dari Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, sedang mengambil air di penampungan yang berjarak sekitar 15 meter.

Saat mengambil air yang berada di belakang pos, keduanya ditembak dari perbukitan yang ada di sekitarnya hingga menyebabkan Serda Putra Rahaldi yang tertembak di bagian dada meninggal, sedangkan rekannya, Praka Suheri, terkena di bagian pantat.

Baca Juga: Basecamp Perusahaan Kayu Dibakar Saat HUT OPM, Polisi: Pelaku Mantan Karyawan, Bukan KKB

"Mereka ditembak saat mengambil air yang jarak antara tempat penampungan air dengan pos dekat," kata Triyono.

Pangdam menambahkan, setelah kontak senjata itu, para anggota TNI sempat mengejar kelompok bersenjata tersebut, namun mereka sudah menghilang ke dalam hutan.

"Sebetulnya jumlah personel sudah cukup banyak setelah dilakukan penambahan dari pasukan tempur hingga seluruhnya berjumlah 65 personel," jelas Yogo.

Baca Juga: Bertemu Wapres, KSAD Dudung Bahas Upaya Rangkul KKB Papua

Insiden kontak senjata di Distrik Suru-Suru yang terjadi kemarin bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga tercatat pada 20 November lalu, KKB juga menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru yang mengakibatkan gugurnya Sersan Satu (Sertu) Ari Baskoro dalam kontak senjata yang berlangsung sekitar 6 jam tersebut.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x