Kompas TV regional berita daerah

Pelaku Pembunuhan Pengemudi Taksi Online Ditembak Mati

Kompas.tv - 3 Desember 2021, 17:18 WIB
Penulis : KompasTV Medan

MEDAN, KOMPAS.TV - Petugas Satreskrim Polrestabes Medan menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi daring.

Polisi terpaksa menembak mati pelaku setelah berupaya merampas senjata polisi yang menangkapnya.

Tersangka merupakan pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap M Idris, seorang pengemudi taksi daring yang jasadnya dibuang di seputaran kanal Titi Kuning Medan.

Penangkapan pelaku sendiri terbilang cepat karena hanya berselang beberapa jam setelah penemuan jenazah korban.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebut peristiwa perampokan dan pembunuhan berawal dari pelaku yang menumpangi mobil korban.

Pelaku menumpang mobil korban setelah sebelumnya teman pelaku memesankan taksi daring.

Sesampainya di tempat tujuan, pelaku kemudian enggan membayar jasa taksi daring karena beralasan tidak memiliki uang.

Korban dan pelaku kemudian terlibat pertikaian dan berakhir dengan meninggalnya korban.

Mengetahui korban tewas, pelaku kemudian membuang korban ke kawasan kanal Titi Kuning dan membawa kabur mobilnya.

Polisi masih mendalami keterangan teman pelaku yang memesankan taksi daring. (*)

#drivertaksitewas #pembunuhanpengemuditaksi #taksionline #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.