Ketua Jokowi Mania Bertemu Presiden Joko Widodo Bahas soal Reshuffle, Ini Katanya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas perihal reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

“Banyak hal yang disampaikan Presiden, ada yang kita sampaikan juga terkait reshuffle,” ucap Immanuel, Jumat (3/12/2021).

“Tapi Presiden sekali lagi kita paham beliau juga sangat hati-hati menyampaikan persoalan tanggal 8 ini, karena tanggal 8 yang marak soal reshufle, beliau tidak terlalu. Tapi sekali lagi pertemuan kemarin banyak hal positif.”

Selain perihal reshuffle, Immanuel mengaku dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi juga dibahas soal ancaman Covid-19 varian baru, Omicron.

“Presiden menyampaikan banyak hal apalagi varian baru dari Afrika, Omicron,” ujarnya.

Baca Juga: Terungkap soal Jadwal Reshuffle 8 Desember 2021, Ini Kata Mensesneg Pratikno

“Presiden menyampaikan kita jangan sampai lengah, jangan sampai kasus virus varian Delta itu terulang lagi di indonesia.”

Di samping itu, lanjut Immanuel, Jokowi juga meminta kepada relawan Jokowi Mania untuk turut serta dalam penanganan Covid-19.

“Beliau juga mengarahkan solidaritas dan konsolidasi di relawan harus tetap solid, karena kita akan menghadapi gelombang ketiga ini. Kalau kita lengah bahaya, jangan sampai ekonomi yang sudah baik terpuruk karena ketidakpekaan kita,” katanya.

“Makanya kami tetap menyampaikan ke Presiden persoalan lingkaran beliau yang masih sedikit, menurut pandangan kami, masih meragukan.”

Baca Juga: Isu Reshuffle Merebak, Cak Imin: Biasanya Pas Mepet Baru Diajak Bicara

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah adanya rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Desember 2021.

“Sampai saat ini belum ada rencana tersebut, sampai saat ini enggak ada rencana (tanggal 8 Desember 2021 reshuffle),” tegas Pratikno, Rabu (1/12/2021).

Pratikno menuturkan hingga kini seluruh Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) Kabinet Indonesia Maju masih tetap bekerja seperti biasanya.

Bahkan, sambung Pratikno, seluruh Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju cenderung tengah berwaspada dengan ancaman Covid-19 varian baru, Omicron.

“Setau saya tidak ada rencana tersebut, jadi pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasanya, semua Wamen tetap bekerja seperti biasanya,” ujar Pratikno.