Kompas TV internasional kompas dunia

Waduh, Varian Covid-19 Omicron Diperkirakan Bakal Mendominasi Dunia dalam 6 Bulan

Kompas.tv - 3 Desember 2021, 14:36 WIB
waduh-varian-covid-19-omicron-diperkirakan-bakal-mendominasi-dunia-dalam-6-bulan
Ilustrasi temuan kasus Covid-19 varian Omicron. (Sumber: iStockphoto/Thomas Faull)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Varian Covid-19 Omicron diperkirakan bakal mendominasi dan menguasai dunia dalam waktu sekitar enam bulan.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Leong Hoe Nam, ahli penyakit menular dari lembaga medis Singapura.

Ia menegaskan varian terbaru virus Corona itu akan mendominasi dunia dengan jangka waktu tiga hingga enam bulan.

Oleh sebab itu Dr Leong menegaskan dibutuhkannya pengembangan vaksin yang lebih cepat.

Baca Juga: Mengejutkan, Penderita Varian Omicron di India Ternyata Tak Pernah Keluar Negeri

Namun, menurutnya dibutuhkan waktu antara tiga atau enam bulan untuk membuktikan vaksin tersebut memberikan kekebalan terhadap varian Omicron.

“Sejujurnya, Omicron akan menodminasi dan menguasai seluruh dunia pada tiga hingga rnam bulan lagi,” tuturnya kepada CNBC dikutip dari Daily Star.

Ia pun mengungkapkan pendapatnya saat ditanya mengenai vaksin yang khusus untuk varian terbaru itu.

“Ide bagus, tetapi sejujurnya hal itu tidak praktis,” tuturnya.

“Kita tak bisa bisa buru-buru mengeluarkan vaksin tepat waktu, dan pada saat vaksin datang diyakini nyaris semua orang akan terinfeksi Omicron mengingat ini sangat menular,” tambahnya.

Sementara itu, CEO MOderna Stephane Bancel pada Senin (29/11/2021), mengatakan akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengembangkan dan mengirim vaksin khusus untuk varian Omicron.

Tetapi CEO Pfizer, Albert Bourla mengatakan vaksin tersebut dapat disiapkan kurang dari 100 hari, atau sekitar tiga bulan.

Omicron sendiri merupakan varian terbaru dari Covid-19, yang diyakini lebih berbahaya dan menular dibandingkan varian Delta.

Bahkan WHO menegaskan bahwa varian Omicron menjadi yang paling mengkhawatirkan.

Baca Juga: AS Ancam Rusia: Akan Ada Konsekuensi yang Harus Dibayar jika Serang Ukraina

Varian tersebut pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan.

Hal itu membuat sejumlah negara memberlakukan larangan masuk bagi negara Afrika Selatan dan negara-negara sekitarnya.

Saat ini kasus varian Covid-19 Omicron sudah terdengar di sejumlah negara, termasuk Inggris.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris, total penderita Covid-19 Omicron telah mencapai 42 orang.



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x