Kompas TV internasional kompas dunia

Prediksi Mengerikan Trump, China Akan Serang Taiwan Usai Olimpiade Musim Dingin 2022

Kompas.tv - 3 Desember 2021, 11:24 WIB
prediksi-mengerikan-trump-china-akan-serang-taiwan-usai-olimpiade-musim-dingin-2022
Mantan Presiden Donald Trump berbicara kepada media sebelum menaiki Marine One di South Lawn Gedung Putih, Selasa, 12 Januari 2021 di Washington. Kongres pada 12 Januari 2021 mengeluarkan resolusi yang mendesak wapres Mike Pence untuk menjatuhkan Trump melalui penerapan amandemen ke 25 konstitusi AS (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ungkap prediksi mengerikan bahwa China akan serang Taiwan usai Olimpiade Musim Dingin 2022.

Menurut Trump hal itu disebabkan karena dirinya sudah tak menjadi Presiden AS.

Trump juga menegaskan saat ini AS tengah berada pada titik terendah, setelah dirinya tak lagi menjabat Presiden AS.

“Saya pikir kita tak pernah ada di posisi sekarang ini. Kita tak lagi dihormati,” ujar Trump dikutip dari Independent.

Baca Juga: Muncul Omicron dan Gelombang Keempat Covid-19, Jerman Lockdown Warga yang Belum Vaksin

Ia kemudian mulai membual bahwa di masa pemerintahannya, China bertindak kurang agresif dibandingkan sekarang.

“Tak ada pesawat yang terbang mendekati Taiwan, bahkan hal itu tak pernah dibicarakan. Anda tak membicarakan mengenai Taiwan saat saya menjadi presiden,” tuturnya.

Padahal kenyataannya China sudah mengirimkan pesawat ke wilayah Taiwan pada masa kepemimpinannya.

Termasuk, sekitar 40 pesawat yang memasuki pertahanan udara Taiwan pada 18 dan 19 September 2020.

Baca Juga: Mantan Presiden Afghanistan Sebut Taliban Saudara, Ungkap Para Perempuan akan Kembali Bersekolah

Trump pun mengklaim China tak akan melakukan tindakan agresif terhadap Taiwan, yang sudah dilakukan sejak beberapa dekade jika Joe Biden tak terpilih sebagai Presiden AS.

Ia pun menegaskan China menunggu beraksi untuk menyerang Taiwan hingga Olimpiade Musim Dingin 2020 selesai digelar di Beijing.

“Apa yang mereka lakukan sekarang, itu belum akan terjadi. Saya rasa akan menunggu sampai akhir Olimpiade, dan sesuatu akan terjadi,” katanya.



Sumber : Independent

BERITA LAINNYA



Close Ads x