Kompas TV regional berita daerah

Seorang Pria Hidup Dalam Belenggu Selama Belasan Tahun

Kompas.tv - 2 Desember 2021, 22:08 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ahmad Rifai alias Faisal Lutfi, 52, warga Desa Kedunguter, Brebes, Jawa Tengah, kini tidak dapat beraktivitas seperti orang pada umumnya. Kini ia hanya bisa menghabiskan waktu seorang diri di sebuah kamar rumahnya. Rifai terpaksa dibelenggu atau di rantai keluarga karena sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

 

Sejak Rifai berperilaku tidak normal, keluarga mengaku khawatir jika aktivitas Rifai dilingkungan akan mengganggu orang lain. Rifai muda, dikenal sebagai orang yang pandai dan giat dalam belajar. Menurut sang ayah, Rusbad 83 tahun, selagi muda Rifai ingin melanjutkan pendidikan sebagai tentara.

 

Namun, karena keterbatasan ekonomi, Rifai diminta untuk membantu orang tua bertani agar mendapatkan tambahan biaya. Pihak keluarga sudah berupaya melakukan pengobatan dari mulai medis, alternatif, hingga spiritual. Rifai merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara.

 

Upaya pengobatan selama belasan tahun tidak kunjung membuahkan hasil, akhirnya keluarga memutuskan pasrah dan memilih mengamankan Rifai di sebuah kamar dengan kaki dan tangan dirantai. Selama upaya pengobatan pihak keluarga menggunakan biaya secara mandiri tanpa ada bantuan dari pemerintah.

 

Kepala Desa Kedunguter, Edi Sutrisno mengatakan, akan segera melakukan koordinasi ke dinas terkait untuk melengkapi berkas administrasi untuk membantu proses pengobatan. Sejauh ini Rifai tidak memiliki kartu tanda penduduk, KTP, sehingga tidak bisa mengurus BPJS untuk membantu proses pengobatan.

 

Pihak keluarga tak mengetahui penyebab pasti Rifai mengalami gangguan jiwa. Namun, setahun pasca lulus dari Madrasah Aliyah Rifai sempat bertani membantu orang tuanya. Rencananya, hasil dari bertani tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pendidikan masuk tentara. Namun, impian tersebut kandas karena Rifai mengalami gangguan jiwa.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x