Kompas TV internasional kompas dunia

Mantan Staf Klaim Ditindas selama Berselingkuh, Menteri Australia Ini Disingkirkan dari Kabinet

Kompas.tv - 3 Desember 2021, 00:05 WIB
mantan-staf-klaim-ditindas-selama-berselingkuh-menteri-australia-ini-disingkirkan-dari-kabinet
Menteri Pendidikan Australia Alan Tudge disingkirkan dari kabinet setelah seorang mantan stafnya mengeklaim bahwa dirinya kerap ditindas dan dilecehkan selama menjalin hubungan perselingkuhan dengan dirinya, Kamis (2/12/2021). (Sumber: Getty Images via BBC)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

CANBERRA, KOMPAS.TV – Seorang menteri Australia disingkirkan dari kabinet setelah seorang mantan stafnya mengeklaim bahwa sang menteri terkadang bersikap melecehkan dalam perselingkuhan mereka.

Melansir BBC, mantan staf bernama Rachelle Miller menuding bahwa dirinya mengalami penindasan dan intimidasi selama menjalin hubungan dengan Menteri Pendidikan Alan Tudge di tahun 2017.

Meski mengakui hubungan perselingkuhan mereka, Tudge menolak keras tuduhan itu.

Baca Juga: Cegah Suami Berselingkuh, Sejumlah Istri di China Memberikan Obat Impotensi Secara Diam-diam

Namun, menurut Perdana Menteri Scott Morrison, Tudge setuju untuk menyingkir dari kabinet selagi penyelidikan berjalan.

“Saya ingin menekankan bahwa tindakan ini sama sekali tidak berusaha untuk menarik kesimpulan tentang masalah ini. Tetapi ini adalah tindakan yang tepat untuk saya ambil di bawah standar menteri,” kata Morrison.

Miller yang merupakan mantan sekretaris pers Tudge, telah mengumumkan hubungan suka sama suka mereka setahun lalu. Pada Kamis (2/12/2021), ia mengungkap detail hubungan mereka. 

Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Mundur Usai Ketahuan Berselingkuh

Menurut Miller, ada ‘ketidakseimbangan kekuasaan yang berarti’ selama hubungan mereka terjalin, dan ia mengaku ‘berada di bawah kendali Tudge sepenuhnya’.

“Penindasan, intimidasi, pelecehan yang saya alami darinya selama bekerja benar-benar menghancurkan seluruh kepercayaan pada kemampuan saya. Saya tak yakin saya akan mampu menemukan pekerjaan di tempat lain. Saya sering menangis sebagai akibatnya,” ujarnya. 

Setelah keduanya berpisah, menurut Miller, dirinya merasa ‘diblokir’ dari pekerjaan lain dalam Partai Liberal yang berkuasa. Tudge sendiri dipromosikan masuk ke kabinet pada 2019. 

Baca Juga: Rumah Mewah Tempat Playboy Nazi Berselingkuh dengan Banyak Artis Akan Jadi Area Kegiatan Masyarakat

Pengungkapan Miller dilakukan beberapa hari setelah sebuah laporan penting menyebut bahwa pelecehan seksual marak terjadi di lingkungan parlemen federal Australia. 

Pada Februari, seorang staf junior mengeklaim telah diperkosa seorang rekan prianya di kantor seorang menteri. 

Dalam kasus terpisah, Jaksa Agung Christian Porter mengundurkan diri pada awal tahun ini setelah kasus pemerkosaan itu mengemuka. Pada Rabu (1/12/2021), ia mengumumkan akan mundur dari dunia politik.
 



Sumber : BBC

BERITA LAINNYA



Close Ads x