Cerita Joko, Warga di Malang Yang Alami Kebutaan Usai Divaksin Astrazeneca

MALANG, KOMPAS.TV-Seorang warga di Kota Malang mengalami kebutaan pasca disuntik vaksin dosis pertama Astrazeneca. 

Ia mengaku hingga saat ini penglihatannya belum pulih, sebatas terlihat hitam dan putih.

Joko Santoso (38), warga Jalan Burung Gereja Kelurahan Arjowinangun Kota Malang, terpaksa berhenti bekerja sejak tiga bulan terakhir.

Kini meski mulai bisa beraktivitas, namun penglihatannya belum pulih sepenuhnya.

Pria yang dulunya bekerja sebagai pekerja bangunan ini menceritakan awal mula penglihatannya tidak berfungsi normal.

Pada 3 September lalu, Ia selesai mendapatkan vaksin dosis pertama Astrazeneca. Saat itu ada 148 warga yang divaksin, termasuk dirinya.

Saat skreening tidak ada masalah, begitu juga saat observasi pasca divaksin. Karena tidak mengalami gejala lanjutan Ia pulang ke rumah.

“Beberapa jam mengalami mual, pusing. Malamnya terus langsung sakit di kepala belakang. Penglihatan kabur, saya kira mengantuk. Besoknya saat bangun, mata saya sudah tidak bisa melihat lagi. Gelap gulita” cerita Joko, Kamis (02/12/2021).

Saat ini Joko sudah bisa melihat lagi. Namun warna yang tertangkap matanya sebatas hitam dan putih. Penglihatan yang bagus juga masih mata sebelah kiri, yang kanan masih lambat.

“Pandangan masih kabur. Hanya terlihat hitam putih. Jadi gak bisa kerja” tutupnya.