Kompas TV olahraga kompas sport

Jadwal Absurd World Tour Final Siksa Pebulu Tangkis, Axelsen & Mathias Boe Semprot BWF

Kompas.tv - 2 Desember 2021, 19:41 WIB
jadwal-absurd-world-tour-final-siksa-pebulu-tangkis-axelsen-mathias-boe-semprot-bwf
Tunggal putra Jepang Kento Momota mengaku sedih harus mundur dari ajang BWF World Tour Finals 2021. Dua figur bulu tangkis asal Denmark, Viktor Axelsen serta mantan pemain ganda putra Mathias Boe menyemprot BWF terkait jadwal absurd kompetisi dalam tiga bulan terakhir. (Sumber: Dok. Humas PBSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Vyara Lestari

NUSA DUA, KOMPAS.TV - Dua figur bulu tangkis asal Denmark, Viktor Axelsen serta mantan pemain ganda putra Mathias Boe menyemprot BWF terkait jadwal absurd kompetisi dalam tiga bulan terakhir. 

Puncak kompetisi tahun 2021 ini adalah World Tour Finals 2021 yang digelar di Bali.  

Namun, baru dua hari World Tour Finals berlangsung, sudah ada 4 pemain yang mengundurkan diri, karena cedera dari padatnya jadwal kompetisi. 

Empat pemain tersebut adalah Kento Momota, Rasmus Gemke (Denmark), tunggal putri Singapura Yeo Jia Min, serta ganda putra asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Sehtty. 

BWF sendiri memang menggelar 8 turnamen semenjak Piala Sudirman pada 28 September 2021 silam. 

Baca Juga: Cedera Kambuh, Kento Momota Putuskan Mundur dari BWF World Tour Finals 2021

Dari periode jadwal absurd tersebut, hanya ada dua waktu lowong, seminggu jelang Thomas-Uber Cup (4-9 Oktober) serta satu pekan sebelum Indonesia Masters (8-15 November). 

Mantan ganda putra Denmark, Mathias Boe merasa kasihan dengan para pemain yang mengalami cedera. Menurutnya, BWF tidak peduli dengan kesejahteraan pemain. 

"Apa yang seharusnya menjadi pesta bagi para penggemar akhirnya menjadi lelucon," kata Boe, dikutip dari Twitter resminya.

"Apa yang Anda harapkan dengan menuntut para pemain bermain kembali selama lebih dari tiga bulan secara berturut-turut?"

"Apakah Anda peduli dengan kesejahteraan para pemain? Tidak. Jumlah cedera tidak pernah setinggi ini dan levelnya tidak pernah serendah ini."

Senada dengan sang senior, pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen juga menyayangkan jadwal padat yang tidak masuk akal ini. 

"Situasi ini sangat tidak masuk akal," tulis Axelsen di akun Twitter resminya. 

"Bukan bagaimana Anda menginginkan turnamen seperti ini. Ini seharusnya menjadi 8 pemain terbaik dunia yang bersaing di level tertinggi. (Namun) jadwal ini justru memperlambat semua orang, saya merasa kasihan kepada semua pemain yang cedera," tambahnya.

Namun, cuitan Axelsen tersebut sudah dihapus dan sempat diabadikan oleh Inside The Games

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Musuh Marcus/Kevin Mengundurkan Diri

 



Sumber : insidethegames.biz, twitter.com/mathiasboe


BERITA LAINNYA



Close Ads x