Kompas TV nasional politik

Cegah Penyebaran Omicron, Nasdem Minta Pemerintah Indonesia Perketat Pintu Masuk Internasional

Kompas.tv - 2 Desember 2021, 18:29 WIB
cegah-penyebaran-omicron-nasdem-minta-pemerintah-indonesia-perketat-pintu-masuk-internasional
Seorang perempuan dites COVID-19 di Rumah Sakit Lenasia South, dekat Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu, 1 Desember 1021. Kasus harian COVID-19 melonjak pesat, diduga karena varian omicron. Pemerintah Indonesia memperpanjang masa karantina orang dari luar negeri dari 7 hari menjadi 10 hari untuk mencegah penyebaran varian Omicron. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS TV - Pemerintah diingatkan untuk serius memperketat aturan penjagaan pintu masuk di seluruh moda transportasi. Hal ini demi mencegah masuknya Covid-19 dengan varian Omicron ke Tanah Air. 

"Penjagaan di pintu-pintu masuk negara kita harus kembali diperkuat. Jangan sampai kita kecolongan oleh Covid-19 varian Omicron," kata Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Saat ini, penyebaran varian Omicron sudah menjalar ke berbagai negara di Afrika seperti Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Afrika Selatan, Botswana dan Nigeria. 

Baca Juga: Cegah Omicron, Arab Saudi Kembali Tangguhkan Penerbangan dari Negara Lain, Ini Daftarnya

Sekarang varian itu muncul di Asia, Eropa, bahkan ke Brazil. Yang terbaru, Omicron sudah terdeteksi di Inggris, Swiss, Brazil Australia dan Jepang hingga Korea Selatan.

Politikus Partai Nasdem itu mendukung upaya pemerintah yang membatasi aktivitas masyarakat pada saat libur Natal dan tahun baru guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

"Munculnya varian baru ini juga menguatkan keputusan pemerintah yang membatasi pergerakan penduduk saat Libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Tak hanya itu, ia meminta kepada semua pihak agar memberlakukan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan hingga menjauhi kerumunan.

"Ancaman Covid-19 belum selesai, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai muncul gelombang baru di Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Kemenkes: Meski Cepat Menular, Varian Omicron Tak Tingkatkan Keparahan bagi yang Sudah Vaksin

Ia mengimbau agar pemerintah melakukan perbaikan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia. 

"Jangan sampai ada satu daerah pun yang tertinggal fasilitas kesehatannya, karena ke depan kita tidak pernah tahu ancaman kesehatan apalagi yang akan muncul,” kata Nurhadi.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.