Kompas TV regional hukum

Detik-Detik Kantor PSS Sleman Dibakar Suporter, Berawal Dangdutan lalu Ajak Teman Ngamuk

Kompas.tv - 2 Desember 2021, 05:38 WIB
detik-detik-kantor-pss-sleman-dibakar-suporter-berawal-dangdutan-lalu-ajak-teman-ngamuk
Tangkapan Layar CCTV Kantor PSS Sleman yang Dibakar. (Sumber: bolasport.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

SLEMAN, KOMPAS.TV - Dua orang masing-masing berinisial GD (36) dan TL (26) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Sleman terkakit kasus pembakaran Kantor PSS Sleman atau Omah PSS beberapa waktu lalu.

Penetapan tersangka dilakukan penyidik setelah keduanya menyerahkan diri ke Mapolres Sleman pada Selasa, 30 November 2021 malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Pembakar Kantor PSS Sleman Diamankan, Mengaku Kecewa karena Permainan Klub Tak Kunjung Bagus

Tersangka GD diketahui merupakan warga Pundong, Kabupaten Bantul. Sedangkan tersangka TL adalah warga Trimulyo, Kabupaten Sleman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman AKP Rony Prasadana membeberkan detik-detik pelaku melakukan aksi pembakaran kantor PSS Sleman pada 28 November 2021 lalu itu.

Sebelum melakukan pembakaran, pada hari yang sama pukul 15.00 WIB tersangka GD datang ke sebuah acara musik dangdut sembari menonton pertandingan PSS Sleman melawan Persita Tangerang.

Acara tersebut digelar oleh salah satu kelompok suporter PSS Sleman di Ngaglik. Dalam pertandingan yang mereka saksikan, PSS Sleman mengalami kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor 1-0.

Baca Juga: Direktur LIB Kecam Aksi Pembakaran Kantor PSS Sleman

Pada saat itu, Rony menuturkan, tersangka GD yang sebelumnya minum minuman keras mengajak TL dan GTX untuk meluapkan kekecewaan mereka ke Omah PSS. Saat itu, pertandingan padahal belum usai.

"Pelaku bersama dengan kedua teman pelaku menuju parkiran motor, selanjutnya pelaku mengatakan kepada mereka 'ayo ke Omah PSS saja, ngamuk'. Mereka tidak menjawab dan langsung mengikuti pelaku," kata Rony dalam jumpa pers di Mapolres Sleman pada Rabu (1/12/2021).

Selanjutnya, lanjut Rony, tersangka GD membonceng TL mengendarai sepeda motor. Sedangkan rekan mereka berinisial GTX mengikuti dari belakang.

"Sebelum sampai di Omah PSS, GD menyuruh TL untuk membeli bensin di warung pinggir jalan, kemudian TL dan GD membeli bensin 1 liter di daerah Jalan Palagan," kata dia.

Baca Juga: Kantor PSS Sleman Dibakar, Direktur Utama PT PSS: Kami Serahkan Semuanya ke Polisi

Setelah tiba di Omah PSS sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka GD menuju ruang pertemuan di kantor itu dengan membawa bensin yang sudah ditempatkan di botol air mineral.



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.