Kompas TV nasional berita utama

Pembukaan Presidensi G20, Jokowi Ungkap 3 Hal Ini Jadi Fokus Indonesia

Kompas.tv - 1 Desember 2021, 23:22 WIB
pembukaan-presidensi-g20-jokowi-ungkap-3-hal-ini-jadi-fokus-indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 pada 2022 akan fokus pada tiga isu strategis. (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia resmi dibuka, Rabu (1/12/2021) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. 

Pembukaan Presidensi G20 ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual. 

Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan, Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 pada 2022 akan fokus pada tiga isu strategis.

“Pertama, penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital. Ketiga, transisi menuju energi berkelanjutan," kata Jokowi. 

Lebih lanjut dia menuturkan, Presidensi G20 Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Secara harafiah, tema tersebut bermakna pulih bersama, pulih lebih kuat.

Presidensi ini, lanjut dia, merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia.

Menurut penjelasannya, kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Baca Juga: Jokowi Melantik 7 Orang Anggota Komnas Disabilitas, Kemudian Bagaimana Dengan Tugasnya?

Jokowi mengatakan, Indonesia akan memanfaatkan momen ini untuk mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan menghasilkan terobosan-terobosan besar.

"Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini,” tegasnya.

Disamping itu, Kepala Negara ini menyebut Presidensi G20 Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.

Indonesia, lanjut dia, juga akan menggalang komitmen negara maju untuk membantu negara berkembang.

Jokowi meyakini, kebersamaan adalah jawaban atas masa depan dengan semangat solidaritas.

"Indonesia berupaya keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif konkret untuk mendorong pemulihan situasi global, agar segera pulih dan menjadi kuat. Recover together, recover stronger,” pungkasnya menegaskan. 

Baca Juga: Ini Pembicaraan Presiden Jokowi dengan Johan Budi di Istana

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x