Kompas TV nasional peristiwa

Badai Teratai Mengintai, Jawa Barat Bakal Hujan Lebat dan DKI Jakarta Dilanda Rob

Kompas.tv - 1 Desember 2021, 22:25 WIB
badai-teratai-mengintai-jawa-barat-bakal-hujan-lebat-dan-dki-jakarta-dilanda-rob
Ilustrasi banjir rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. (Sumber: ANGGI / KOMPAS TV)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di 5 provinsim salah satunya akibat badai atau siklon tropis teratai.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, siklon tropis Teratai akan menimbulkan hujan lebat serta angin kencang di lima daerah, termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir ataupun angin kencang di daerah Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat,” kata Dwikorita pada Rabu (1/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Penjelasan BMKG soal Bahaya Tsunami 8 Meter, BisaTerjang Cilegon hingga Selat Makassar Setiap Saat

Di DKI Jakarta sendiri, BMKG mengimbau potensi banjir rob di pesisir selama 2 Desember hingga 9 Desember 2021. Rob itu dipicu fenomena pasang maksimum air laut selama sepekan ke depan.

"Diimbau waspada adanya fenomena pasang maksimum air laut pada tanggal 2-9 Desember 2021," kata Prakirawan BMKG Arinda Rizky pada Rabu.

Arinda memaparkan, fenomena banjir rob diperkirakan terjadi di wilayah Penjaringan dan Pademangan, termasuk di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Adapun puncak pasang maksimum di pesisir utara Jakarta terjadi pukul 08.00-12.00 WIB," ujar Arinda.

Arinda menambahkan, banjir rob dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujarnya.

Baca Juga: PPKM Level 2 Diterapkan di DKI Jakarta, Sejumlah Aturan kembali DIsesuaikan, Ini Daftarnya

Di sisi lain, siklon tropis Teratai di sekitar Samudra Hindia atau arah barat daya Lampung juga akan berdampak pada cuaca di kawasan selatan Sumatera, Selat Sunda, serta Jawa Tengah, hingga sebagian Jawa Timur.

Selain itu, gelombang tinggi juga diprediksi akan terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten, hingga Samudra Hindia. 

 “Tinggi gelombang dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter,” ucap Dwikorita. 

Menurut Dwikorita, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG di daerah, termasuk wilayah Lampung, Bengkulu, dan sekitarnya, sejak awal munculnya fenomena La Nina. 

Koordinasi terkait bibit siklon ini, kata Dwikorita, juga telah dilakukan baik dengan BMKG daerah, pemerintah daerah, serta pihak pelabuhan atau operator pelayaran. 

"Terutama nelayan, ini juga kami berkoordinasi dengan pelabuhan, nelayan,” kata dia.

Baca Juga: Demi Hadang Virus Omicron, Luhut Larang Pejabat Negara Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x