Kompas TV nasional berita utama

Jokowi Soal Indonesia Impor Beras: 2021 Belum Sama Sekali, Stok Kita di Posisi yang Sangat Baik

Kompas.tv - 30 November 2021, 16:23 WIB
jokowi-soal-indonesia-impor-beras-2021-belum-sama-sekali-stok-kita-di-posisi-yang-sangat-baik
Presiden Joko Widodo berharap keberadaan Bendungan Gongseng di Bojonegoro dan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dapat dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan Indonesia. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAWA TIMUR, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia pada tahun 2021 belum melakukan impor beras sama sekali.

Pernyataan itu disampaikannya saat melakukan penanaman padi di area kurang lebih 75 hektar bersama petani di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).

“Tahun ini, tahun 2021 sampe hari ini kita belum melakukan impor beras sama sekali, dan kenyataannya, stock kita masih pada posisi yang sangat baik,” kata Jokowi.

Presiden menuturkan, Indonesia tidak melakukan ekspor beras pada 2021 dikarenakan adanya tambahan produktivitas dari petani.

“Saya rasa ini adalah sebuah tambahan produktifitas dari petani, yang dihasilkan karena memang banyak sekali bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun pada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Presiden.

“Ini mulai keliatan hasil dari produktifitas kenaikan di petani. Sehingga memunculkan total produksi di seluruh tanah air ini menjadi merangkak naik.”

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berharap petani dapat memanfaatkannya secara optimal keberadaan Bendungan Tugu.

Baca Juga: Jokowi Berharap Bendungan Gongseng dan Tugu Bisa Dimanfaatkan untuk Ketahanan Pangan

“Kita harapkan dengan tadi Bendungan Tugu yang sudah selesai dan bisa dimanfaatkan dan tadi para petani menyampaikan, sekarang ini bisa panen 2 kali padi dan 1 kali palawija,” ujarnya.

“Dengan adanya nanti Bendungan Tugu, airnya sudah mengalir sampe ke sawah-sawah di sini, akan bisa panen padi 3 kali, palawija 1 kali.”

Dengan begitu, produktifitas setiap hektar yang ada di kabupaten trenggalek ini bisa naik secara drastis.

“Kemudian juga secara keseluruhan di provinsi Jawa Timur, produksinya 5,7 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan jawa timur maupun juga untuk men-supply provinsi provinsi yang lain secara nasional,” ucap Jokowi.

Sementara itu untuk sejumlah keluhan yang disampaikan petani, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan secepatnya membahas di Jakarta bersama Menteri Pertanian.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Impor Beras, Komisi VI DPR akan Panggil Mendag dan Bulog Lagi

“Tadi ada keluhan keluhan dari para petani, utamanya yang berkaitan dengan pupuk, yang berkaitan dengan alat produksi,” ucap Presiden.

“Saya kira nanti akan kita bicarakan di Jakarta dan agar juga Mentan menyelesaikan hal kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan ini secepat-cepatnya.”



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x