Kompas TV regional peristiwa

Baku Hantam Marinir vs Raider TNI AD di Batam Diselidiki Polisi Militer

Kompas.tv - 30 November 2021, 07:11 WIB
baku-hantam-marinir-vs-raider-tni-ad-di-batam-diselidiki-polisi-militer
Ilustrasi keributan (Sumber: (Kompas.com/ERICSSEN))
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

BATAM, KOMPAS.TV - Polisi Militer TNI Angkatan Laut tengah menyelidiki keributan yang melibatkan sejumlah prajurit dari dua kesatuan, di Jembatan 1 Barelang, Batam, Kepulauan Riau. 

Peristiwa ini viral di media sosial setelah seorang pengguna Twitter mengunggah video yang memperlihatkan peristiwa tersebut. 

"Saat ini sedang dalam penyelidikan mengenai kebenaran berita tersebut dan sudah di tangani Oleh Polisi Militer juga Pomal (Polisi Militer Angkatan Laut)," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir Kolonel Gugun SR kepada Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Viral Baku Hantam Marinir vs Raider Angkatan Darat, TNI AL Beri Penjelasan

Diberitakan sebelumnya, video yang beredar luas di media sosial menampilkan sekelompok lelaki dengan celana loreng dan kaos berteriak-teriak serta adu jotos.

Diketahui, anggota-anggota TNI yang terlibat perkelahian itu berasal dari Yonif Raider khusus 136/Tuah Sakti dan Batalyon Infanteri 10/Marinir Batam.

Di sekitar lokasi, anak-anak dan warga berlarian ketakutan mengindari pertengkaran antar prajurit itu.

Belakangan, Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman membenarkan peristiwa baku hantam antar anggota TNI itu.

Gugun menyebut, para tentara dalam video telah mencoreng nama baik institusi TNI dengan terlibat perkelahian itu.

"Itu adalah tindakan tidak terpuji yang mencoreng institusi TNI," kata Gugun pada Senin (29/11/2021), dikutip dari Tribunnews.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x