Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Bagaimana Masalah Sinus Mempengaruhi Kehidupan Seks? Ini Penjelasan Pakar

Kompas.tv - 29 November 2021, 19:06 WIB
bagaimana-masalah-sinus-mempengaruhi-kehidupan-seks-ini-penjelasan-pakar
Ilustrasi. Rinitis alergi (hayfever) dan rinosinusitis kronis secara signifikan mempengaruhi keinginan untuk berhubungan seks. (Sumber: Cleveland Clinic)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV -  Berhubungan intim dengan pasangan merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian besar orang. Tapi, ada kalanya seseorang tidak berminat untuk itu.

Alasan tidak berminat untuk melakukan hubungan intim bukan hanya disebabkan oleh kelelahan fisik. Tapi, keluhan fisik bisa menjadi awal mula rasa tidak berminat.

Studi oleh spesialis telinga, hidung dan tenggorokan Cleveland Clinic atau Klinik Cleveland menemukan bahwa rinitis alergi (hayfever) dan rinosinusitis kronis secara signifikan mempengaruhi keinginan untuk berhubungan seks.

Mengingat bahwa hingga 40 persen populasi AS memiliki rinitis alergi dan 30 hingga 40 juta orang menderita rinosinusitis kronis, ini bisa menjadi kejutan besar bagi pasangan, terutama selama musim alergi.

Rhinitis alergi berarti peradangan kronis dengan pembengkakan dan gatal pada saluran hidung yang biasanya disebabkan oleh alergi debu, serbuk sari, atau bulu. Hal itu menyebabkan hidung berair dan tersumbat.

Baca Juga: Sudah Operasi Sinus Tapi Masih Mampet, Mungkin Ini Faktor Penyebabnya!

Pada rinosinusitis kronis, peradangan juga menyerang sinus dan menyebabkan rasa tertekan pada wajah. Ada beberapa penyebab, termasuk infeksi, alergi dan iritasi lingkungan lainnya.

Menurut spesialis telinga, hidung dan tenggorokan Michael Benninger, MD, ada banyak alasan yang membuat kondisi ini mempengaruhi keinginan untuk berhubungan seks.

"Orang dengan gejala ini tidak merasa baik, sering kelelahan kronis dan mungkin tidak tidur nyenyak beriring dengan gejala lainnya," katanya, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Akibatnya, mereka tidak merasa seksi — yang juga dapat menyebabkan penurunan keinginan mereka untuk melakukan aktivitas seksual.

"Bahkan tindakan berciuman yang sederhana tidak dianggap menyenangkan dengan hidung tersumbat atau berair," katanya.

“Ketika Anda mengalami gejala-gejala ini, melakukan kegiatan fisik dengan cara apa pun kemungkinan adalah hal terakhir yang ingin Anda lakukan.”

Sisi Penciuman yang Sensual

Juga benar bahwa jika Anda tidak bisa mencium bau pasangan Anda, Anda mungkin akan lebih kesulitan untuk terangsang.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.