Kompas TV internasional kompas dunia

China Larang Influencer dan Selebriti Pamer Kekayaan di Media Sosial, Dianggap Bikin Kekacauan

Kompas.tv - 29 November 2021, 08:44 WIB
china-larang-influencer-dan-selebriti-pamer-kekayaan-di-media-sosial-dianggap-bikin-kekacauan
Presiden China, Xi Jinping. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BEIJING, KOMPAS.TV - China melarang influencer dan selebriti pamer kekayaan atau segala bentuk kesenangan dan pemborosan di media sosial.

Hal itu dilakukan Pemerintah China untuk mengubah industri hiburan dan kelompok penggemar di negara tersebut,

Langkah ini mengikuti tindakan keras pemerintah China terhadap industri hiburan yang sedang berkembang untuk melawan skandal selebriti dan grup penggemar online.

Baca Juga: Kembali Tegang, Taiwan Halau 27 Pesawat China yang Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Partai Komunis China mengatakan bahwa skandal-skandal tersebut menyebabkan kekacuan sosial di negara yang harus dihentikan.

Dilaporkan Business Insider dikutip dari World of Buzz, Administrasi Ruang Siber China mengumumkan, Selasa (23/11/2021), bahwa selebriti dan klub penggemar di media sosial harus mengikuti ketertiban umum dan adat istiadat yang baik,

Selain itu juga mematuhi orientasi opini publik dan orientasi nilai yang benar, dan mempromosikan nilai-nilai inti sosial, serta menjaga gaya dan selera yang sehat.

Pada pernyataan yang sama Adminsitrasi Ruang Siber juga melarang selebriti menyebarkan rumor dan mempublikasikan informasi pribadi serta palsu.

Baca Juga: Sebabkan Kebakaran di Hotel Karantina Covid-19, Perempuan Australia Didakwa

Juga memprovokasi kelompok penggemar untuk menyerang pihak lain secara verbal, dan ambil bagian dalam penggalangan dana ilegal serta investasi yang tak rasional.

Untuk menegakkan aturan baru itu, jejaring sosial China harus memantau dan melaporkan setiap kecurigaan tindakan ilegal dan kriminal dari seleberiti, influencer atau kelompok yang terlibat konflik yang melibatkan penggemar, untuk dilaporkan ke pihak otoritas.

Platform media sosial China juga harus memoderasi konten yang dapat memicu kekacauan sosial.



Sumber : World of Buzz

BERITA LAINNYA



Close Ads x