Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Ponorogo

KOMPAS.TV - Banjir masih menggenangi sejumlah rumah di Ponorogo Jawa Timur. Sejumlah rumah terpaksa dikosongkan dan ditinggal mengungsi.

Hingga minggu malam beberapa rumah di Dusun Plampitan Kelurahan Setono Ponorogo, masih terendam banjir. Meski telah surut, namun ketinggian air bervariasi mulai 10 hingga 40 sentimeter. 

Selain memantau lokasi banjir, BPBD Ponorogo juga langsung menyalurkan sejumlah bantuan sembako untuk para korban banjir. Selain hujan deras, sistem drainase yang buruk juga memperparah kondisi banjir. Saluran air meluber hingga menggenangi permukiman.

9 hari pasca longsor yang menerjang Desa Tugurejo Ponorogo Jawa Timur, puluhan warga masih bertahan di pengungsian. Karena potensi longsor susulan masih besar akibat cuaca buruk. 

Baca Juga: Bencana Banjir dan Longsor di Ponorogo Perlahan Membaik, Warga Masih Ragu untuk Kembali ke Rumah

Meski bantuan terus berdatangan, namun warga ketakutan dan ingin segera direlokasi ke tempat yang lebih aman. Puluhan warga masih bertahan di 4 titik pengungsian. Hanya sesekali saat siang hari, para pria mengurusi ternak mereka lalu kembali ke pengungsian.

Banjir juga merendam tiga wilayah di Kalimantan Selatan, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Antisipasi kenaikan banjir, sejumlah warga dievakuasi.

Ribuan warga terdampak di tiga kabupaten tersebut. BNPB juga mengakui banjir yang terjadi lebih parah dibanding tahun lalu.