Kompas TV nasional aiman

Copet 'High Class' Mandalika, Akui Dapat Rp200 Juta

Kompas.tv - 29 November 2021, 07:10 WIB
copet-high-class-mandalika-akui-dapat-rp200-juta
Komplotan high class yang sedang beroperasi di gelaran WSBK, Sirkuit Mandalika, dibekuk aparat kepolisian. (Sumber: Istimewa)

Beroperasi di sejumlah kejuaraan balap internasional, komplotan pencopet "high class" tumbang di Nusa Tenggara Barat, setelah dibekuk tim Jatanras Reskrimum Polda NTB.

Tak hanya di dalam negeri, komplotan yang semuanya adalah WNI ini, melanglang buana hingga ke Makau, Malaysia, dan Singapura. Salah satu dari mereka mengaku pernah mendapat hasil copetan hingga Rp200 juta.

Saya mewawancarai mereka eksklusif, di Program AIMAN KompasTV, yang tayang pada Senin Pukul 8 malam. Saya menggali keterangan bagaimana mereka beroperasi, termasuk apa yang mereka incar, dan sebaliknya apa pula yang tidak mereka incar.

Ada dua kelompok copet yang tertangkap di Sirkuit Mandalika, NTB.

"Satu komplotan beroperasi di titik tribun penonton di sisi dekat podium utama, yang lain, beroperasi di seberangnya," ungkap Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda NTB Kompol Yasmara Harahap.

Namun mereka saling komunikasi dan menyiapkan rencana darurat bila salah satu anggota mereka tertangkap.

Mereka tertangkap akibat satu orang yang melakukan pencopetan alias memetik handphone, ketahuan oleh sang empunya. Ada tiga korbannya, di antaranya adalah wartawan warga negara Jepang.

Ini Rahasia Pencopet "High Class"

Lalu korban melapor ke Polisi, dan personel Jatanras Polda NTB, langsung melakukan pengejaran di lokasi. Tertangkaplah satu orang.

"Dari pengembangan mereka melakukan penyelidikan dan akhirnya ditemukan dua komplotan pencopet yang kabur setelah 1 temannya tertangkap, dan berhasil ditangkap di Pelabuhan Lembar, saat mereka hendak kabur ke (Pulau) Bali," kata Direktur Reserse & Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata.

Lalu bagaimana mereka melakukan operasinya?

Saya diberikan kesempatan eksklusif untuk mewawancarai mereka, terutama sang pimpinan pencopet.

Saya tanyakan kepadanya, apa yang biasa dicuri.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.