Kompas TV nasional kriminal

Harapan Keluarga Korban Mutilasi di Bekasi: Pelaku Dihukum Setimpal, Jenazah Segera Dimakamkan

Kompas.tv - 28 November 2021, 21:08 WIB
harapan-keluarga-korban-mutilasi-di-bekasi-pelaku-dihukum-setimpal-jenazah-segera-dimakamkan
Ilustrasi mutilasi. Keluarga korbanmutilasi di Bekasi berharap kasus pelaku dapat dihukum seberat-beratnya dan jasad korban dapat segera dikebumikan.(Sumber: Tribunnews)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

BEKASI, KOMPAS.TV - Ridho Suhendra (28), pria yang kesehariannya berprofesi sebagai pengendara ojek online (ojol) menjadi korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat. 

Berdasarkan keterangan dari paman korban Zairul Ulia, seluruh bagian potongan tubuh korban mutilasi terhadap Ridho telah berhasil ditemukan.

Diketahui, jasad korban dimutilasi pelaku menjadi 10 bagian yang kemudian dibuang di tiga tempat terpisah, yakni di Tanjung Pura, Karawang, dan di Cikarang Utara serta di Kedungwaringin di Kabupaten Bekasi, untuk menghilangkan jejak.

"Alhamdulillah semua sudah ditemukan (potongan tubuh korban) ini berkat kerja keras pihak kepolisian," kata Zairul, seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV Alexander Blegur, Minggu (28/11/2021). 

Dia juga menyebut  bahwa Polres Metro Bekasi dalam waktu kurang dari 24 jam sudah berhasil menangkap dua dari tiga terduga pelaku mutilasi yakni FM (20) dan MAP (29). 

Sementara satu orang terduga pelaku lainnya yakni ER, lanjut dia masih dalam pengejaran pihak kepolisian. 

"Pelaku ada tiga orang. Kalau sampai kemarin malam sudah tertangkap dua orang yang sebagai petunjuk dimana bagian tubuh (korban) dibuang," ungkapnya. 

Keluarga berharap kasus ini diusut tuntas dan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Mereka juga berharap jasad korban dapat segera dikebumikan.

Baca Juga: Korban Mutilasi di Bekasi Sempat Pamit kepada Ibu Ingin Indekos karena Dapat Pekerjaan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.