Wagub DKI: Jakarta Masih Butuh Ormas, tapi untuk Kegiatan Produktif bukan Anarkistis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengecam tindakan anarkistis kepada petugas yang dilakukan oknum saat mengelar demo di depan gedung DPR.

Menurut Ahmad Riza sejatinya kehadiran ormas dibutuhkan dalam menggerakkan warga melakukan kegiatan produktif. 

Seperti kegiatan sosial donor darah, pembagian sembako. Bukan menunjukkan aksi anarkis dan arogansi.

Baca Juga: Aksi Demo Berujung Ricuh, Pengurus Ormas PP Menduga ada Penyusup

"Mari kita saling menghormati. Tidak boleh siapa pun yang melakukan kekerasan terhadap orang lain apalagi dilakukan terhadap aparat tidak diperkenankan kepada siapa pun," ujar Wagub Ahmad Riza di Balai Kota, Sabtu (27/11/2021).

Lebih lanjut Wagub mengajak ormas yang ada di Jakarta untuk saling menghormati dan menjaga kesatuan dan persatuan. Terlebih semua kelompok, komunitas, profesi ada di Jakarta.

Wagub Ahmad Riza juga berterima kasih atas bantuan ormas yang mengelar kegiatan sosial dan vaksinasi untuk warga Jakarta di tengah pandemi Covid-19.

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa di DKI Jakarta yang masyarakat sangat heterogen. Sebagai Ibu Kota suku, agama, adat semua ada di Jakarta. Perkelahian dan kegiatan lainnya yang tidak baik agar dihindari," ujarnya. 

Baca Juga: Deretan Fakta AKBP Dermawan Karosekali Dikeroyok Ormas PP

Sebelumnya ormas Pemuda Pancasila aksi demo di depan gedung DPR, Kamis (25/11/2021) berujung ricuh hingga melakukan kekerasan terhadap Kabagop Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Polisi telah menetapkan 16 anggota Pemuda Pancasila sebagai tersangka, lantaran terlibat tindakan anarkistis saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI.