Kompas TV internasional kompas dunia

Virus Covid-19 Varian Omicron Diduga Sudah Sampai Jerman

Kompas.tv - 27 November 2021, 20:46 WIB
virus-covid-19-varian-omicron-diduga-sudah-sampai-jerman
Iklan layanan masyarakat tentang pandemi Covid-19 di Winterberg, Jerman. Jerman sedang menghadapi gelombang ganas Covid-19 dan varian Omicron yang sangat menular, dan diduga telah sampai di negara itu pada Sabtu (27/11/2021). (Sumber: Henning Kaiser/DPA via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

WIESBADEN, KOMPAS.TV - Virus Covid-19 varian Omicron diduga sudah sampai di Jerman pada Sabtu (27/11/2021). Varian itu diduga telah menginfeksi seorang penumpang pesawat yang baru pulang dari Afrika Selatan.

Penumpang itu diketahui berada di negara bagian Hesse, barat Jerman. Setelah diperiksa, penumpang tersebut menunjukkan infeksi dengan sejumlah mutasi yang “tipikal” dengan Omicron.

Menteri Sosial Hesse Kai Klose pun menyebut varian Omicron “sangat mungkin sudah tiba” di Jerman. 

Ia juga menyebut otoritas kesehatan punya “kecurigaan tingkat tinggi” bahwa orang itu terinfeksi Omicron.

“Jika Anda baru kembali dari selatan Afrika pekan lalu, batasi kontak Anda dan segeralah melakukan tes,” cuit Klose dikutip dari DW.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Varian Omicron Punya Tingkat Reproduksi 2, Apa Artinya?

Penumpang tersebut diketahui masuk ke Jerman melalui Frankfurt yang masuk wilayah Hesse.

Klose menambahkan bahwa orang yang dicurigai terinfeksi Omicron telah dikarantina. Saat ini, proses sequencing penuh sedang dilakukan.

Varian Omicron telah menjadi kekhawatiran global beberapa hari belakangan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) segera mengategorikannya sebagai varian yang harus diwaspadai (VOC).

Varian ini dikhawatirkan sangat menular sebagaimana varian Delta. 

Selain itu, Omicron dikhawatirkan bisa menembus antibodi yang timbul akibat infeksi atau vaksin.

Meskipun demikian, analis kesehatan asal Inggris Raya, dr. John Campbell menduga Omicron tidak akan sampai membuat vaksin “tak berguna.”

“Itu (varian Omicron) mungkin akan mengurangi efikasi, tetapi sepertinya vaksin akan tetap mencegah gejala parah, perawatan rumah sakit, serta kematian di mayoritas kasus,” kata Campbell.

Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Satgas Covid-19 Buka Peluang Ada Perubahan Aturan Karantina


 



Sumber : Deutsche Welle

BERITA LAINNYA



Close Ads x