Kompas TV internasional kompas dunia

Moderna Kembangkan Vaksin Booster Lawan Varian Omicron

Kompas.tv - 27 November 2021, 13:38 WIB
moderna-kembangkan-vaksin-booster-lawan-varian-omicron
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna. Moderna mengaku akan mengembangkan booster untuk menghadapi varian Omicron. (Sumber: Straits Times via AFP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

MASSACHUSETTS, KOMPAS.TV - Kemunculan varian B.1.1.529 yang dilaporkan pertama muncul di Afrika Selatan memicu kekhawatiran berbagai kalangan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) langsung mengategorikan varian ini sebagai varian yang diwaspadai (VOC).

Perusahaan farmasi pembuat vaksin pun segera memeriksa efektivitas vaksin mereka terhadap varian ini.

Pasalnya, varian Omicron memiliki mutasi berjumlah besar. Kalangan ilmuwan khawatir jika varian ini bisa meloloskan diri dari antibodi yang terbangun berkat vaksin atau infeksi.

Pada Jumat (26/11/2021), Moderna menyebut kombinasi mutasi dalam Omicron “memperlihatkan risiko potensial untuk mempercepat penurunan imunitas natural dan yang diinduksi vaksin.”

Baca Juga: Penjelasan WHO soal Varian Baru Covid-19 Omicron dari Afrika Selatan

Moderna pun menyiapkan tiga kandidat vaksin booster untuk melawan Omicron. Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengaku akan mengembangkan vaksin booster yang dikhususkan untuk varian ini.

“Mutasi dalam varian Omicron mengkhawatirkan dan selama beberapa hari, kami telah bergerak secepat mungkin menyesuaikan strategi untuk mengatasi varian ini,” tulis pernyataan CEO Moderna Stephane Bancel dikutip CNBC.

Varian Omicron disebut memiliki setidaknya 50 mutasi. Lebih dari 30 mutasi terdapat di bagian spike protein yang memungkinkan virus mengikat sel tubuh.

Data awal menunjukkan bahwa varian ini sangat menular. Namun, para ahli belum bisa memastikan apakah Omicron menyebabkan infeksi parah terhadap orang yang telah memiliki imunitas.

Selain Moderna, perusahaan farmasi lain juga menguji coba vaksinnya setelah kemunculan Omicron.

Pfizer dan BioNTech mengaku sedang memeriksa Omicron dan berjanji vaksin mereka bisa disesuaikan dengan cepat melawan varian tersebut.

Johnson & Johnson dan AstraZeneca juga melakukan langkah serupa.

Baca Juga: Varian Omicron Tingkatkan Risiko Reinfeksi, Bisa Semenular Delta


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x